Harga Komoditas Bahan Pangan Melonjak Tajam, Warga Indramayu Desak Pemerintah Stabilkan Harga

MEROKET: Konsumen Pasar Daerah Indramayu sedang memilih cabai untuk dibeli. Harga cabai rawit melinjak tajam.-anang syahroni-radar cirebon

INDRAMAYU- Sejumlah komoditas bahan pangan di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Indramayu melonjak tajam, Senin (4/12).

Kenikan cukup siginifikan terjadi pada sejumlah bahan sayuran seperti cabai, bawang, kacang panjang, sampai tomat.

Seperti terpantau di Pasar Daerah Indramayu misalnya. Harga cabai rawit setan bertengger di harga tertinggi yakni Rp 100.000 per kilogram.Padahal, satu pekan sebelumnya harganya di kisaran Rp90 ribu per kilogramnya.

Sementara itu, harga cabai merah Rp90 ribu/kg, cabai kriting Rp90 ribu/kg, cabai rawit hijau Rp45 ribu/kg, cabai hijau Rp30 ribu/kg dan cabai kering Rp90 ribu/kg. Padahal, harga cabai jika normal di kisara Rp30 ribu sampai Rp40 ribu/kg.

BACA JUGA:Dukung Kawasan Rebana, Pemkab Indramayu Siapkan 14 Ribu Hektare untuk Kawasan Industri

“Untuk harga paling tinggi sekarang cabai rawit setan itu mencapai Rp100 ribu per kilogramnya,” ujar salah seorang pedagang di Pasar Daerah Indramayu, Titin.

Selain harga cabai, kenaikan harga juga terjadi pada harga kacang panjang dari Rp10 ribu/kg menjadi Rp22 ribu/kg. Kemudian, harga tomat naik Rp6000 dari harga sebelumnya Rp10 ribu.

Titin menduga, kenaikan itu karena kondisi cuaca yang buruk sehingga petani yang menjadi sentra penghasil sayuran tidak dapat maksimal memasok kebutuhan jenis sayuran.

Kenaikan harga kebutuhan pokok turut dirasakan masyarakat Indramayu, salah satunya Andri. Menurutnya, harga kebutuhan pokok yang terus merangkak naik sangat berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat.

BACA JUGA:Ramaikan Taman Parkir, Jalan Protokol Sumber di Pasang Lampu Hias

Apalagi, kenaikan terjadi hampir semua bahan-bahan pokok masyarakat, seperti beras, telur, sayuran, dan gula.

“Beras saja yang kualitas medium harganya di atas Rp12 ribu per kilogram. Kalau beras premium sampai Rp14 ribu per kilonya. Kita berharap ada langkah dari pemerintah untuk kembali menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat,” tuturnya. (oni)

Tag
Share