Tamu Banyak dari Jakarta, Okupansi Hotel di Cirebon Naik 80 Persen Selama Libur Lebaran
Ketua PHRI Kota Cirebon Imam Reza Hakiki mengatakan okupansi hotel meningkat pada libur lebaran 2024.-dokumen -tangkapan layar
BACA JUGA:Bupati Imron Lantik Ribuan PPPK
Namun hingga saat ini nampaknya baik pemerintah daerah maupun pegiat pariwisata di Cirebon belum masif untuk memperkenalkan Cirebon ke kancah Internasional.
Imam mengatakan hingga saat belum ada wisatawan Malaysia yang berlibur ke Cirebon apalagi dalam jumlah banyak.
Dari penerbangan Kuala Lumpur-Kertajati saja mayoritas mereka melanjutkan perjalanan ke Bandung
BACA JUGA:Keluhkan Kenaikan Retribusi dan Uang Sampah .
“Sudah banyak hotel yang memfasilitasi penjemputan ke Bandung, sehingga saat ini bukan lagi kita menunggu wisatawan tapi harus bisa jemput bola," ungkapnya.
Menurutnya, tamu asal Malaysia bukan saja bisa menjadi pendapatan baru bagi Bandung, namun juga Cirebon.
Dengan infrastruktur yang memadai, akses jalan yang siap, dan keberadaan hotel berbintang yang mumpuni, seharusnya Cirebon bisa menangkap peluang baru tersebut.
BACA JUGA:Tambah Keakraban, Perkuat Persaudaraan
"Sayangnya Cirebon masih belum cukup dikenal, sehingga kita harus lebih mengenalkan Cirebon dengan berbagai potensi yang ada dengan saling bersinergi," jelasnya.
Pengadaan Travel Fair di Kuala Lumpur menurutnya bisa menjadi salah satu langkah yang bisa diambil dalam mengenalkan potensi wisata yang dimiliki Ciayumajakuning.
BACA JUGA:Kawasan Industri Dituding Ancam Lahan Pertanian
Dengan menggelarnya di Mall pusat kota di Kuala Lumpur, potensi wisata dengan segala akses yang mudah bisa dikenalkan di sana.
"Saat ini kita tidak bisa duduk menunggu, harus mulai mengenalkan, merangkul dan berinergi bersama, karena jika bukan sekarang maka kita akan ketinggalan peluang tersebut," tukasnya