Misteri Kematian Reffian Gani Terungkap

Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian menyebutkan bahwa penyebab kematian Reffian Gani adalah melukai dirinya sendiri dengan menyayat pergelangan tangan dan leher.-ist-radar cirebon

Misteri penyebab kematian Reffian Gani, warga Bandung yang ditemukan tewas di dalam mobil di Desa Jatimulya, Kecamatan Cidahu, Kuningan, pada Kamis malam (4/4), mulai menemukan titik terang. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), bukti-bukti yang diperoleh penyidik, pemeriksaan saksi-saksi, keterangan keluarga serta hasil dari autopsi tim forensik RS Bhayangkara Losarang, Kabupaten Indramayu, penyidik menyatakan jika korban melukai dirinya sendiri.

Hal ini dipaparkan Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian kepada awak media, Minggu malam (7/4). Kapolres mengatakan, penyebab kematian korban adalah melukai dirinya sendiri dengan menyayat pergelangan tangan dan leher.

"Itu yang dapat kami jelaskan. Ini berdasarkan hasil penyelidikan Satreskrim Polres Kuningan yang dimulai dari hari Kamis malam pasca ditemukannya jenazah korban, hingga hari ini. Kemudian hasil autopsi dari dokter forensik dan teori dari dokter forensik. Indikasinya, korban melukai dirinya sendiri,” jelas Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian di Posko Terpadu, Taman Kota Kuningan didampingi Kasat Reskrim I Putu Ika Prabawa dan Kasi Humas AKP Mugiono, Minggu malam (7/4).

Kapolres Willy membeberkan, hal ini terlihat dari hasil autopsi di mana pergelangan tangan korban sebelah kiri terdapat luka. Hanya saja luka tersebut tidak terlalu dalam. Karena lukanya tidak dalam, lalu korban beralih melukai ke bagian lehernya sendiri menggunakan pisau cutter.

BACA JUGA:Siap Berikan Layanan Prima untuk Pemudik

"Korban melukai dirinya sendiri hingga 3 kali, dengan menggunakan cutter yang terdapat di mobil korban. Untuk mengungkap kasus ini, penyidik juga melakukan penyelidikan melalui pengumpulan barang bukti dari beberapa CCTV yang didapatkan,” ujar Kapolres Willy.

Dari beberapa titik CCTV yang diperoleh penyidik, lanjut Kapolres Willy, diketahui jika korban terlihat sendiri. Korban tampak mengendarai mobil warna merah marun seperti yang ditemukan di TKP. Korban juga sempat turun dari mobilnya hingga beberapa kali. Ada yang sempat mengisi bensin, ada juga yang duduk di trotoar pom bensin.

"Korban terlihat sendirian di dalam mobil, tidak ada penumpang lainnya atau bersama orang lain. Kalau dari CCTV, analisa kami itu memang terlihat korban seperti sedang ada permasalahan atau galau. Mungkin permasalahan pribadi ya,” papar Willy.

Bahkan terlihat dari rekaman CCTV, korban sempat mengarah ke Cirebon dan setelah itu kembali lagi masuk ke wilayah Kuningan. Mobil korban terekam kamera pengawas berputar putar keliling di wilayah Kabupaten Kuningan. Dan pada malam itu, mobil tersebut melintasi jalur SPBU ke arah Jatimulya dan memarkirkan kendaraannya di TKP,” terang Kapolres Willy.

BACA JUGA:Pastikan Steril dari Penyapu Koin

Kapolres Willy menambahkan, penyidik juga sudah melakukan pemeriksaan sidik jari di kendaraan korban. Hasilnya belum ditemukan adanya sidik jari milik orang lain. "Jenazah sudah dikembalikan kepada keluarga dan sudah dimakamkan,” pungkasnya. (ags)

Tag
Share