Bupati Kecewa Usulan Ditolak

BERI PENJELASAN: Bupati Cirebon Drs H Imron MAg akan mengutus sekretaris daerah dan kepala DPUTR untuk melobi anggaran perbaikan jalan yang ditolak Pemprov Jabar, kemarin.-DENY HAMDANI-RADAR CIREBON

CIREBON-Bupati Cirebon Drs H Imron MAg mengaku kecewa dengan ditolaknya seluruh usulan bantuan keuangan Provinsi Jawa Barat untuk perbaikan dan peningkatan jalan Kabupaten Cirebon. “Ya, kenapa (usulan) ditolak seluruhnya,” ujar Bupati Imron kepada Radar Cirebon, kemarin.

Menurut Imron, saat ini Kabupaten Cirebon tengah gencar melakukan perbaikan jalan yang banyak mengalami kerusakan. 

Dikatakannya, kalau hanya mengandalkan APBD Kabupaten Cirebon sangat kurang untuk bisa memperbaiki jalan yang tingkat kerusakannya cukup banyak. Sehingga, untuk melakukan perbaikan jalan membutuhkan anggaran lain seperti anggaran APBD Provinsi Jabar dan DAK pemerintah pusat.

Lebih lanjut, dikatakan Imron, Kabupaten Cirebon sangat layak memperoleh bantuan keuangan Provinsi Jabar untuk perbaikan jalan. “Kita ini sebagai etalase Provinsi Jawa Barat, dan tentunya berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah sehingga harus menjadi prioritas,” ujarnya.

BACA JUGA:Jelang Arus Mudik, Kebut Perbaikan Jalan

Untuk itu, Imron akan menugaskan sekretaris daerah (Sekda) dan Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cirebon untuk melobi Pemprov Jabar terkait bantuan keuangan untuk perbaikan jalan di Kabupaten Cirebon. 

“Nanti saya minta Pak Sekda dan Pak Kadis (DPUTR) untuk ke provinsi, melobi Pemprov Jabar,” katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas PUTR Kabupaten Cirebon, R Tomi Hendrawan ST mengatakan, seluruh usulan bantuan keuangan peningkatan jalan dari Provinsi Jawa Barat untuk Kabupaten Cirebon di tahun 2024 ditolak. 

Menurut Tomi, ada 33 ruas jalan Kabupaten Cirebon yang diusulkan dilakukan peningkatan jalan menggunakan bantuan keuangan Provinsi Jawa Barat. “Total yang kita usulkan itu ada 33 ruas, dan semuanya ditolak,” ujar Tomi.

BACA JUGA:Pj Bupati Ultimatum Perusahaan Bagikan THR

Lebih lanjut, dikatakan Tomi, pembangunan Jalan Lingkar Gebang yang diajukan anggaran senilai Rp46 miliar yang diusulkan tahun 2024 juga ditolak Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Termasuk lanjutan Jalan Lingkar Gebang yang diusulkan ke provinsi juga tidak disetujui,” katanya.

Ketika ditanyakan alasan Pemerintah Provinsi Jabar menolak usulan bantuan keuangan untuk peningkatan jalan Kabupaten Cirebon, Tomi enggan menjawab. “Lebih baik tanyakan langsung ke Provinsi Jawa Barat,” tandasnya.

Kendati demikian, pihaknya tetap mengajukan usulan 33 ruas jalan tersebut ditahun 2025 agar bisa mendapatkan bantuan keuangan Provinsi Jawa Barat. “Tetap kita usulkan lagi di tahun 2024 untuk anggaran di tahun 2025, mudah-mudahan bisa teralisasi di tahun 2025,” ujarnya. (den)

Tag
Share