Antisipasi Banjir, PT KAI Daop3 Cirebon Siapkan AMUS di 17 titik.
Daop 3 Cirebon siaga dengan memetakan daerah-daerah pemantauan khusus di lintas wilayah kerjanya.-dokumen -tangkapan layar
CIREBON - PT KAI Daop 3 Cirebon telah memetakan terdapat 10 titik daerah pemantauan khusus lokasi potensi banjir dan lokasi kontur tanah labil.
Ini dalam rangka untuk memastikan perjalanan kereta api di masa angkutan Lebaran nanti berjalan aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan.
Maka, pihak PT KAI telah memetakan titik-titik daerah pemantauan khusus di sepanjang jalur KA dan melakukan upaya-upaya pencegahan potensi gangguan perjalanan KA.
BACA JUGA:THR ASN Kota Cirebon Lebih Awal Cair, Walaupun tak Full 100 Persen TPP
"Untuk meminimalisir potensi bahaya akibat bencana yang dapat mengganggu perjalanan KA, KAI melakukan berbagai upaya," kata Manajer Humas Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul.
Kata dia, diantaranya dengan melakukan normalisasi saluran air dari tumpukan sampah, perkuatan penahan tanah pada lokasi rawan amblas dengan retaining wall maupun bronjong, serta penempatan Alat Material Untuk Siaga atau AMUS di 17 titik.
Lokasi penempatan AMUS yaitu di Stasiun Pabuaran, Pasirbungur, Pegaden Baru, Haurgeulis, Terisi, Jatibarang, Arjawinangun, Cirebon, Cirebon Prujakan, Babakan, Tanjung, Bulakamba, Brebes, Sindang Laut, Ciledug, Ketanggungan, dan Songgom.
BACA JUGA:Komisi II DPRD Cecar BKC dan BCJ Soal Penyertaan Modal dan Rencana Bisnisnya
AMUS disiapkan untuk mengantisipasi banjir dan ambles di lokasi daerah pemantauan khusus (Dapsus).
Alat material untuk siaga sendiri merupakan alat bantu darurat yang terdiri dari peralatan kerja dan material, di antaranya bantalan rel dan batu balas.
Persiapan tersebut untuk tindakan cepat ketika terjadi gangguan.
BACA JUGA:Golkar Siap Sapu Bersih Pemilu 2024, Tinggal Pilkada, Target Kami Jelas, Menang Pilkada
“Kami juga menerjunkan petugas dari Daop 3 Cirebon untuk melakukan pemantauan di titik-titik rawan bencana, dan menambah Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) ekstra"
”Periode Angkutan Lebaran merupakan momentum di mana seluruh insan KAI akan memberikan kinerja terbaik. Hal tersebut kami upayakan agar kereta api tetap menjadi pilihan favorit masyarakat untuk bertransportasi,” tutur Rokhmad.