2 Alasan Kenapa Suara PKB di Kabupaten Cirebon Turun, Ini Kata Simpatisannya
Abah Tholkha Nawawi menyoroti turunnya kursi PKB pada Pemilu 2024 di Kabupaten Cirebon-dokumen -tangkapan layar
“Termasuk, kurang melakukan komunikasi dan silaturahmi ke sejumlah pesantren yang notabene adalah kantong-kantong suara bagi PKB,” bebernya.
BACA JUGA:Dari 933 Warga Binaan, Hanya 733 Diusulkan Lapas Kelas I Cirebon Dapat Remisi Idul Fitri
Nah, yang paling penting, para simpatisan atau mantan pengurus lama tidak bisa mampu memberikan masukan yang ril kepada partai.
“Hanya mengkritik, tapi tidak memberikan solusi terhadap perkembangan dan perjuangan partai yang kita cintai,” jelasnya.
Seperti diketahui dalam rekapitulasi hasil Pemilu 2024 ini, PDI Perjuangan menjadi pemenang dengan mendapatkan 13 kursi di DPRD Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Setelah Terpilih Jadi Anggota DPRD Jabar, Sekarang Istri Mantan Bupati Kuningan Pimpin Formi
Sementara, pemenang kedua diraih oleh PKB dengan meraih 9 kursi.
Kemudian disusul Partai Gerindra dan Partai Golkar 7 kursi serta PKS 6 kursi.
Sementara, sisanya 8 kursi tambahan yang diisi oleh Partai NasDem dan Partai Demokrat dengan masing-masing mendapatkan 4 kursi.
BACA JUGA:Sandiwara Grup
Jika dibandingkan dengan hasil Pemilu 2019, perolehan kursi PKB turun satu kursi.
Karena, pada Pemilu tersebut, PKB mendapatkan 10 kursi dan menjadi pemenang Pemilu 2019 di Kabupaten Cirebon.
Dan, berhak menjadi pimpinan DPRD Kabupaten Cirebon dengan jatah Ketua.
.