DBD di Bulan Februari Melonjak 108 Kasus, Paling Banyak Terjadi di Susukan Lebak
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Cirebon mengalami lonjakan.-dokumen -ilustrasi/tangkapan layar
CIREBON - Dari data yang ada di Dinas Kesehatan (Dinkes) pada bulan Februari tercatat sebanyak 108 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Cirebon.
Angka ini ternyata mengalami lonjakan jika dibandingkan dengan data di awal tahun 2024.
Dimana, data di bulan Januari tercatat hanya 79 kasus DBD.
BACA JUGA:Dari 933 Warga Binaan, Hanya 733 Diusulkan Lapas Kelas I Cirebon Dapat Remisi Idul Fitri
Jumlah kasus di bulan Februari 2024 sendiri menjadi kasus paling banyak sejak 2023 lalu.
Untuk kasus paling banyak di 2024 terjadi di Susukan Lebak dimana sampai awal Maret 2024 sudah ada 22 kasus DBD.
“Ada kenaikan jumlah kasus DBD di bulan Februari 2024, total ada 108 kasus"
BACA JUGA:Setelah Terpilih Jadi Anggota DPRD Jabar, Sekarang Istri Mantan Bupati Kuningan Pimpin Formi
"Ini jadi jumlah terbanyak dari bulan-bulan lain dari 2023 sampai 2024,” ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Cirebon Nurpatmawati melalui Subkor P2P, Subhan kepada Radar Cirebon, Jumat tanggal 22 Maret, kemarin.
Diungkapkannya, selama 2023 ada jumlah 5 kasus meninggal dunia akibat DBD.
Lima kasus tersebut tersebar dibukan Maret dan April 2023, dimana masing-masing ada 2 kasus serta di bulan Agustus 2023 ada 1 kasus.
BACA JUGA:Mako Polresta Diserbu Emak-emak, Siapkan Beras 2,5 Ton Ludes dalam Waktu Satu Jam
“Sedangkan di tahun 2024 ini, dari mulai Januari sampai dengan awal bulan Maret 2024 ada 1 kasus meninggal dunia yang terjadi di bulan Februari 2024"
"Mudah-mudahan dengan kesadaran bersama dan perilaku hidup sehat dan bersih yang terus disosialisasikan, angka kasusnya bisa kita tekan,” imbuhnya.