Harga Beras Melambung, Petani Sejahtera?
Ilustrasi--
Sementara biaya produksi untuk padi ladang pada 2017 mencapai Rp3.391,79/kg.
BACA JUGA:Jabatan akan Berakhir, Bupati Cirebon Masih Bisa Gelar Mutasi Lagi
Dengan harga saat ini, sangat dimungkinkan ada kenaikan biaya produksi, namun dengan harga gabah Rp7.000 – 8.000, petani jelas mendapat margin untung yang sangat kecil.
Bagaimana dengan margin yang diambil tengkulak? Dengan harga gabah yang berkisar Rp7.000 – 8.000 dan harga beras yang sampai di konsumen sebesar Rp16.000 -18.000 maka margin yang diambil oleh tengkulak adalah dua kali lipat (100%) dari harga gabah.
Menurut penulis, margin ini terlalu besar terlepas dari biaya-biaya yang timbul hingga beras sampai di konsumen.
Saran penulis untuk menekan harga beras adalah menekan biaya produksi baik dari sisi petani maupun tengkulak, selain tentu saja memperbaiki stok gabah terlebih dahulu.
BACA JUGA:Puncak Arus Mudik 5-7 April 2024, Pemerintah Ajak Warga Ikut Program Mudik Gratis
Semoga dengan produktivitas panen padi yang lebih baik dengan datangnya panen raya, akan membuat stok gabah kembali melimpah dan biaya-biaya yang timbul dalam tata kelola niaga beras bisa ditekan seminimal mungkin agar harga beras kembali murah. (*)
Penulis adalah Statistisi Ahli Muda BPS Kabupaten Cirebon