Wis Cirebon Bae

Yanto S Utomo, CEO Radar Cirebon Group.-istimewa-radar cirebon

Jogja dekat dengan gunung dan laut. Cirebon juga dekat. Ada Laut Jawa dan Gunung Ciremai. Yang tak kalah indah dan gagah dengan Gunung Merapi dan Laut Selatan.

Nah yang ini Jogja justru tidak punya. Cirebon memiliki wali yang sanggat terkenal, Sunan Gunung Jati. Peninggalannya pun hingga kini masih bisa kita rasakan dan dinikmati. Ada masjidnya. Ada pula makamnya. Banyak pula peninggalan Sunan Gunung Jati dan para kerabat dan keturunannya.

Kadang saya gemes, mengapa wali yang sangat terkenal ini, seperti dibiarkan begitu saja? Bahkan hanya dijadikan klangengan bahwa kita dulu pernah hebat. Punya wali.

Kurang apa lagi Cirebon? Begitu banyak peninggalan gemilang masa lalu yang hingga kini masih ada. Terlalu banyak keindahan alam di Cirebon dan wilayah pendukungnya. Tapi faktanya? Maju kah daerah kita? Atau justru jalan di tempat? Bahkan bisa jadi malah mundur?

BACA JUGA:KPU Tetapkan Desain Surat Suara Pilpres 2024, Pose Amin yang Paling Beda

Kadang-kadang saya bebrpikir, tidak masuk akal jika wilayah ini tidak maju. Bisa jadi terbuai dengan kata dulu kita pernah hebat. Atau mungkin kita ini kurang serius mengurusnya? Bahkan kita ini salah urus?

Ayo kita akui saja! Tak perlu gengsi. Tidak perlu banyak berdalih. Memang kita ini sangat ketinggalan. Bahkan lumayan jauh bila dibangdingkan dengan kemajuan Jogjakarta.

Berbondong-bondong dan berbus-bus orang “menyerbu” Jogja dengan berbagai dalih. Ada dalih study tour, studi banding, jalan-jalan, bahkan hanya sekedar ingin makan di angkringan. Mengapa tidak mampir Cirebon?

Mari kita fokus. Belajar dan njiplak Jogja sekuat tenaga. Mumpung gratis. Atau setidaknya murah untuk ditiru. Tinggal ATM. Amati, tiru dan modifikasi.

BACA JUGA:Lagi, Pemkab Majalengka Raih Muri Pembacaan Panca Prasetya Korpri

Saya sangat yakin, kita mampu meniru Jogja. Jika melihat pontensi yang kita miliki. Menurut saya, persoalannya bukan mampu atau tidak. Masalahnya kita ini mau atau tidak untuk berubah?

Mari, jangan malu kita meniru Jogjakarta! Mari sama-sama kita jadikan “Cirebon sebagai Jogja-nya Jawa Barat”!
Bak cakra manggiling. Roda pun akan berputar. Kejayaan masa lalu Cirebon, bisa terulang. Baru kepada dunia kita bisa bangga dan berkata: “Wis Cirebon bae”. Di sini segala ada. (*)

Tag
Share