Golkar Melesat di Pileg Kuningan, Raih 7 Kursi

Saw tresna wakil ketua dpd golkar-ist-radar cirebon

Pileg 2024 menjadi momen kebangkitan Partai Golkar Kuningan. Partai berlambang pohon beringin tersebut sukses menambah jumlah kursi di parlemen daerah. Dari sebelumnya memiliki 5 wakil rakyat, periode ini menjadi 7 kursi. 

Partai yang dipimpin H Asep Setia Mulyana ini juga memetik hasil positif lainnya dari Pileg 2024. Asep Setia Mulyana sendiri merupakan satu-satunya ketua partai yang tidak mencalonkan diri di Pileg 2024. Gaya kepemimpinan H Asep yang bersahaja dan merakyat ternyata mampu membawa Golkar melesat. Efek dari kenaikan jumlah kursi di parlemen daerah, Golkar Kuningan juga berhak atas posisi jabatan wakil ketua dewan untuk periode yang akan datang.  

Pada Pileg 2024, seluruh caleg incumbent Golkar kembali mencalonkan diri. Namun dari dua caleg petahana tereliminasi oleh caleg pendatang baru. Ketiga caleg incumbent yang lolos adalah Saw Tresna Septiani, Didit Pamungkas dan Saodah. Saw berasal dari Dapil Kuningan I, Didit maju kembali dati Kuningan II dan Hj Saodah adalah incumbent Golkar dari Dapil Kuningan IV.

Wakil Ketua DPD Golkar Kuningan Saw Tresna Septiani membenarkan jika jumlah kursi yang diperoleh partainya untuk DPRD Kuningan mengalami kenaikan. Meningkatnya jumlah kursi yang diperoleh Golkar tidak lepas dengan tingginya perolehan suara caleg dan partai.

BACA JUGA:Cikijing Longsor Lagi

"Alhamdulillah Partai Golkar berhasil menambah kursi di DPRD Kuningan. Dari sebelumnya 5 kursi, pada periode 2024-2029 naik menjadi 7 kursi. Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras semua caleg, relawan, kader, pengurus dan ketua partai," jawab Saw Tresna Septiani, Minggu (17/3).

Berdasarkan hasil Pleno KPU Kabupaten Kuningan, diprediksi Golkar meraih tujuh kursi di DPRD Kuningan. Sebanyak 3 caleg incumbent dan 4 caleg pendatang baru berhasil duduk sebagai wakil rakyat untuk lima tahun yang akan datang. 

Rincian perolehan kursi Partai Golkar Kuningan yaitu untuk Dapil Kuningan I, Golkar menambah 2 kursi. Yakni Saw Tresna Septiani dan Harnida Darius. Dapil Kuningan II bertambah satu kursi yang diperoleh sang incumbent, Didit Pamungkas dan Doni Nur Kamaludin, caleg pendatang baru. Didit sendiri merupakan putra dari almarhum H Umar Syarifudin, mantan Direktur Bank BJB.

Kemudian kursi Golkar dari Dapil Kuningan III tetap tidak bertambah alias satu kursi. Caleg yang memperoleh suara terbanyak dari Golkar adalah Satria Rizki. Satria merupakan caleg pendatang baru yang sukses menyingkirkan caleg petahana. Sang incumbent, H Yudi Budiana terpaksa harus menepi dari gedung dewan lantaran suaranya kalah dari Satria Rizki, kompatriotnya dari Golkar.

BACA JUGA:Tiga Jenazah PMI Korban Kapal Tenggelam di Korsel Tiba di Indonesia

Selanjutnya Dapil Kuningan IV, Hj Saodah tetap menancapkan dominasinya. Meski usia Hj Saodah tidak muda lagi namun namanya sangat melekat di hati masyarakat Dapil IV. Kini anggota dewan sekaligus caleg tersebut berusia 75 tahun.

Kejutan lainnya dipersembahkan Golkar dari Dapil Kuningan V. Mantan Caleg PAN pada Pileg 2019, Raka Maulana Wijaya. Raka akhirnya pindah haluan dan menjadi kader Golkar pasca pileg lalu. Dalam Pileg 2024, Raka berhasil lolos sebagai Anggota DPRD Kuningan dari Partai Golkar. (ags)

Tag
Share