Tarhim di Masjid Sekitar Permukiman Warga

KHUSUK: Pj Walikota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi, saat memimpin Tarhim di Masjid Al Kautsar Setda Kota Cirebon pada Senin malam (11/3).-ADE AGUSTINA-RADAR CIREBON

CIREBON - Sebanyak 14 masjid di sekitar permukiman warga dilibatkan secara bergilir, guna mempererat hubungan dan kebersamaan dengan masyarakat.

Penjabat (Pj) Walikota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi, memimpin Tarawih silaturahim (Tarhim) Ramadan 1445 Hijriyah di Masjid Al Kautsar Setda Kota Cirebon pada Senin malam (11/3). 

Acara dihadiri oleh sejumlah kepala perangkat daerah, unsur forkopimda, perwakilan instansi vertikal, tokoh agama, dan masyarakat.

Tarhim menjadi sebuah rutinitas bagi Pemerintah Kota Cirebon setiap bulan Ramadan tiba. Kegiatan ini dilaksanakan di 14 masjid yang tersebar di seluruh Kota Cirebon secara bergiliran.

BACA JUGA:Satpol PP Cegah Asongan Jualan di Alun-alun

Pj Walikota menyampaikan bahwa selain memperkuat ukhuwah Islamiyah, Tarhim juga menjadi media untuk mensosialisasikan hasil pembangunan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Cirebon serta membangun kehidupan umat Muslim yang religius berlandaskan nilai-nilai Islam.

“Tarhim menjadi ikhtiar kita di bulan Ramadan ini untuk mempererat sinergitas antar ulama, umaro, dan masyarakat dalam rangka mewujudkan kesepahaman guna melanjutkan pembangunan Kota Cirebon di masa mendatang,” ujarnya.

Dalam kegiatan Tarhim, beberapa masjid juga menerima Bantuan Sosial Keagamaan dari Pemerintah Kota Cirebon. 

Agus menyampaikan bahwa lokasi tempat ibadah yang dipilih pada Tarhim Ramadan adalah masjid-masjid yang berada di pemukiman warga dengan tujuan untuk mempererat dan lebih mendekatkan hubungan dengan masyarakat.

BACA JUGA:Hari Ini Pj Walikota Jalani Evaluasi di Kemendagri

“Melalui Tarhim ini, kita juga membuka dialog dengan masyarakat tentang permasalahan yang mereka hadapi. Tarhim dapat dijadikan sebagai wadah komunikasi interaktif bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka,” jelasnya.

Melalui silaturahim yang baik, Pj Walikota berharap akan tercipta kohesivitas sosial antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh unsur yang ada.

“Sehingga, terbentuklah sebuah entitas untuk membangun lingkungan secara bersama-sama,” pungkasnya. (ade)

Tag
Share