Berebut Pengaruh Calon Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Siapa Kader PDIP yang Layak?

Ilustrasi PDIP Kabupaten Cirebon-istimewa-radar cirebon

CIREBON- PDIP Kabupaten Cirebon menjadi juara di Pemilu 2024 dan berhak menduduki kursi Ketua DPRD periode 2024-2029.

Ya, pada Pemilu 2024, PDIP Kabupaten Cirebon meraih 288.686 suara hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Cirebon.

Lantas siapa kader PDIP yang layak memimpin lembaga legislatif atau DPRD Kabupaten Cirebon periode 2024-2029 mendatang?

Rebutan takhta tertinggi di lembaga legislatif di internal PDIP Kabupaten Cirebon ini bakal berlangsung sengit. Pasalnya, semua calon ketua DPRD mempunyai kans masing-masing.

BACA JUGA:Perbedaan Awal Puasa Itu Lumrah, MUI: Tak Perlu Dibesar-besarkan

Wakil Ketua Kaderisasi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon Ali Jahari mengatakan untuk saat ini pihaknya belum berpikir siapa yang layak menjadi ketua DPRD nanti. Sebab, masih fokus di hasil pemilu. Khususnya pilpres, sampai 20 Maret 2024.

Dan, ia mengatakan penentuan sosok yang layak jadi Ketua DPRD sepenuhnya ada di tangan DPP PDIP. Secara aturan, sambungnya, pucuk pimpinan DPRD diambil dari struktural DPC. Yakni ketua, sekretaris, dan bendahara atau KSB.

“Saat ini ketua DPC PDIP kan jadi bupati, sementara sekretaris terpilih menjadi anggota DPRD di Pemilu 2024. Bendahara juga terpilih kembali. Artinya semua berpeluang. Tapi bisa saja ketua DPC (Imron, red) nanti mengusulkan adiknya yang terpilih jadi anggota DPRD," kata Ali Jahari kepada Radar Cirebon, Senin 11 Maret 2024.

Akan tetapi, lanjut pria yang akrab disapa Ali tersebut, semua itu tergantung dinamika saat Konfercab PDI Perjuangan. Artinya, siapa yang akan menjadi KSB selanjutnya. Mengingat Konfercab PDIP digelar Juli 2024 mendatang. “Kalau liat SK, konfercab itu digelar Juli. Tapi belum ada pemberitahuan terbaru dari DPP. Apakah disamakan waktunya atau ada pergeseran waktu," terang Ali.

BACA JUGA:Dampak Banjir di Cirebon Timur: 6 Ruas Jalan Rusak, Biaya Perbaikan Rp13 Miliar Lebih

Masih kata Ali, Konfercab PDIP sifatnya musyawarah mufakat. Tidak ada proses pemilihan. KSB ditentukan langsung DPP PDIP. Jika demikian, semua caleg terpilih berpeluang menduduki KSB. Tentunya dengan kriteria tertentu. "Muchyidin (adik Imron, red), sekali lagi, bisa saja menduduki KSB. Karena dia merupakan adik kandung Bupati Cirebon yang saat ini menjadi ketua DPC PDIP," ungkapnya.

Disingung apakah paket KSB sama dengan hasil Konfercab 2019 lalu, yakni ada Imron, Sophi Zulfia dan Rudiana, Ali menjelaskan, semua itu tergantung DPP PDIP. Apakah hasil Pemilu 2024 dievaluasi atau dilanjut.

“Untuk konfercab kita mengusulkan dari sini siapa saja orang-orangnya yang layak jadi ketua DPC. Nanti di DPP yang utak-atik komposisi KSB. Tidak menutup kemungkinan, muncul nama di luar KSB yang saat ini manggung," terangnya.

Seperti diketahui, hasil Pemilu 2024 di Kabupaten Cirebon, PDI Perjuangan berhasil merebut 13 kursi. Dari jumlah tersebut, tiga di antaranya merupakan petahana. Aan Setiawan SSi, Rudiana SE, dan Rohayati. Ketiganya merupakan calon kuat ketua DPRD periode 2024-2029.

Tag
Share