Sepekan Jelang Ramadan, Harga Daging Ayam Terus Naik, Pedagang Hanya Bisa Pasrah
Harga daging ayam di pasar tradisional Kabupaten Kuningan terus mengalami kenaikan, pada sepekan menjelang Ramadan menjadi Rp40.000/kg. -ist-radar cirebon
BACA JUGA:Lima Fraksi Komitmen Ajukan Hak Angket Terkait Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
Sementara harga telur ayam negeri, per hari Senin ini kembali naik menjadi Rp33.000 per kilogram. Padahal, sebulan sebelumnya masih di kisaran Rp25.000 per kilogram.
Bahan kebutuhan pokok lain seperti beras saat ini masih tinggi di kisaran Rp16.500 untuk kualitas premium sedangkan medium Rp16.000 per kilogram. Minyak goreng stabil Rp15.000, gula pasir Rp17.000 dan terigu Rp9.500 per kilogram.
"Beres pemilu harga-harga naik, tambah sekarang mau puasa naik lagi. Ke pasar bawa uang Rp100.000 sekarang hanya bisa buat beli beras 5 kilo sama telur setengah kilo. Jadi pusing saya," keluh Nani salah satu warga asal Awirarangan.
Petugas pemantau harga dari Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Arisman mengatakan, kenaikan harga beberapa komoditi tersebut masih terbilang wajar dan tidak terlalu memberatkan masyarakat.
BACA JUGA:Korlantas Polri Cek Jalur Tol Jakarta-Merak untuk Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2024
Menurut dia, kenaikan ini pun disebabkan karena faktor cuaca yang masih ada kemungkinan turun saat kondisinya sudah kembali normal.
"Saat ini kondisi cuaca memang kurang bersahabat sehingga berdampak pada hasil pertanian dan peternakan. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan kondisi cuaca bisa membaik sehingga berdampak positif terhadap hasil bumi sehingga pada saat menjelang Ramadan nanti harga kebutuhan masyarakat bisa normal dan tidak memberatkan," ujar Arisman. (ags)