Dipilah, Dijual dan Diserahkan kepada Masyarakat
DITIMBANG: Program sedekah sampah di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon, Jumat (1/3) lalu.-ADE AGUSTINA-RADAR CIREBON
Sebanyak 42,8 kilogram sampah terkumpul dalam program sedekah sampah di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon. Botol plastik sebanyak 42,2 kilogram dan non botol plastik 0,6 kilogram.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) DLH Kota Cirebon Solihin ST MSi mengatakan, sedekah sampah bagian dari rangkaian kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2024 tingkat Kota Cirebon.
Ia menjelaskan, sampah berasal dari para pegawai DLH yang mengumpulkan sampah bekas minuman dan makanan selama beberapa pekan.
BACA JUGA:Kali Ini Golkar Harus Mengusung
Sebelum dikumpulkan, sampah dipilah berdasarkan jenisnya.
“Sedekah sampah merupakan bentuk kesadaran dari pegawai DLH. Mereka prihatin banyak sampah yang dihasilkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya, Jumat (1/3) lalu.
Rupa-rupa jenis sampah; organik, sampah anorganik, B3, sampah kertas dan sampah residu.
Setiap sampah dipisahkan sesuai dengan jenisnya. Setelah ditimbang, ditampung di Pusat Daur Ulang (PDU) Dukuhsemar.
BACA JUGA:Inkubator Bisnis FEB UGJ Gelar BJB Preneur On Campus
Kemudian, sampah akan dijual dan uangnya akan diserahkan ke Badan Amil zakat Nasional (Baznas) Kota Cirebon.
“Baznas akan menyalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, baik berupa uang maupun bantuan sosial,” paparnya.
Solihin menambahkan, sedekah sampah untuk sementara dijalankan di internal DLH Kota Cirebon.
Namun ke depan program akan dijalankan ke seluruh perangkat daerah.
Hal ini untuk memberikan kesadaran bahwa sampah yang dihasilkan berguna untuk masyarakat.