Bupati Belum Putuskan Pilihan
Bupati Cirebon Drs H Imron MAg mengaku belum memutuskan satu dari tiga nama kandidat Kadishub Kabupaten Cirebon, kemarin.-ist-radar cirebon
Bupati Cirebon Drs H Imron MAg mengaku, kesulitan memilih calon Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Cirebon dari tiga nama hasil open bidding.
Bupati Imron menilai, ketiga calon Kadishub, yakni Uus Sudrajat, Dadang Priyono, dan Hilman Firmansyah, memiliki kapasitas dan kredibilitas yang membuatnya sulit menentukan pilihan.
“Semua calon bagus. Saya masih menunggu wangsit sebelum memutuskan siapa yang akan saya pilih,” ujar Imron kepada Radar Cirebon, Jumat (23/2).
Imron menekankan bahwa tiga nama yang muncul menunjukkan kinerja Panitia Seleksi (Pansel) sudah selesai, dan tiga orang tersebut memiliki kredibilitas teruji. Meski demikian, peserta lainnya juga dianggap serius, karena para penguji kesulitan memilih tiga nama akibat persaingan yang ketat.
BACA JUGA:Ketua DPRD Minta Setop Pengkotak-kotakan Kewenangan Perbaikan Jalan
Mengenai dugaan transaksional dalam pemilihan, Imron menyatakan tidak mengetahui hal tersebut. Dia menegaskan bahwa isu tersebut selalu muncul, termasuk saat rotasi mutasi. Jika ada bukti, Imron membuka diri untuk menerima laporan terkait masalah tersebut.
“Transaksional selalu muncul sebagai isu. Saya yakin, saat penentuan nama Kadishub, isu ini akan kembali ramai. Tiga nama ini sudah lolos seleksi, saya akan memilih sesuai hati nurani saya karena ini hak prerogatif saya,” tegasnya.
Sebelumnya, BKPSDM telah mengumumkan tiga besar calon Kadishub Kabupaten Cirebon setelah open bidding. Uus Sudrajat, Dadang Priyono, dan Hilman Firmansyah menjadi nama-nama yang mencuat. Uus Sudrajat meraih skor tertinggi, diikuti oleh Dadang Priyono dan Hilman Firmansyah.
Namun, sorotan kini fokus pada Uus Sudrajat dan Hilman Firmansyah sebagai kandidat kuat calon Kadishub. Nama Hilman Firmansyah mengerucut dan diyakini akan dipilih oleh bupati sebagai Kadishub.
BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Apresiasi Kinerja Penyelenggara Pemilu, TNI dan Polri
Terpisah, Pengamat Kebijkan Publik, Rizky Pratama menilai, calon Kadishub mendatang harus siap mewujudkan transportasi publik terbaik yang bisa digunakan masyarakat banyak.
Rizky menilai, hingga saat ini transportasi publik di Kabupaten Cirebon masih belum maksimal sehingga berdampak pada sektor lainnya yang belum bisa tergarap secara optimal.
Ditegaskannya, transportasi publik yang baik menjadi cermin berhasilnya pengelolaan perhubungan di suatu wilayah.
Untuk Kabupaten Cirebon sendiri, Rizky menganggap, Dishub masih belum secara optimal menggarap transportasi publik.