Warga Berebut Beras, Dua Karung Berisi 5 kg Cukup dengan Uang Rp 104 ribu

Ratusan warga Kota Cirebon memadati lapangan bola di Kecamatan Kesambi pada Rabu (21/2), tepatnya di depan Kelurahan Drajat, untuk mendapatkan beras murah dari Bulog.-dokumen -tangkapan layar

CIREBON - Ratusan warga Kota Cirebon memadati lapangan bola di Kecamatan Kesambi pada hari Rabu tanggal 21 Februari 2024, tepatnya di depan Kelurahan Drajat.

Mereka datang untuk mendapatkan beras murah dari Bulog.

Karena, selama ini kalau beli beras di pasaran harganya sangat mahal.

BACA JUGA:Petugas KPPS Alami Depresi dan Gangguan Jiwa di Rawat RS Gunungdjati

Lonjakan harga beras belakangan ini yang mencapai angka Rp18 ribu per kilogram, telah menyulut keluhan di kalangan warga. 

Berdasarkan pantauan Radar sejak pukul 07.00 WIB, warga sudah mulai berbaris meskipun Gerakan Pangan Murah (GPM) belum dimulai. 

Namun, tingginya antusiasme warga terlihat dari peningkatan jumlah antrean mulai pukul 07.30 hingga 08.30 WIB, di mana mayoritasnya terdiri dari ibu-ibu dan mencapai hingga 100 meter.

BACA JUGA:Hasil Sidak Tim Gabungan, Ditemukan Kelangkaan Beras di Gudang Ritel

Menghadapi antrean yang panjang, Satpol PP terpaksa mengatur menjadi dua jalur.

Bahkan, akhirnya empat jalur, karena jumlah orang yang mengantre semakin bertambah. 

Dengan membayar hanya Rp 104 ribu, setiap warga bisa mendapatkan dua karung beras berisi 5 kg beras SPHP dari Bulog. 

BACA JUGA:Hilman Firmansyah dan Uus Sudrajat Disebut sebagai Calon Kuat Kadishub

Pada operasi pasar melalui GPM ini, Bulog Kota Cirebon menyediakan sebanyak 20 ton beras SPHP.

Pj Walikota Cirebon Drs Agus Mulyadi MSI menjelaskan bahwa Gerakan Pangan Murah merupakan salah satu upaya untuk memfasilitasi kebutuhan pokok masyarakat. 

Tag
Share