Hilman Firmansyah dan Uus Sudrajat Disebut sebagai Calon Kuat Kadishub
Tiga besar nama calon kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon hasil open bidding atau lelang jabatan. -dokumen -tangkapan layar
CIREBON - Siapa yang bakal dilantik menjadi kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon menggantikan Drs H Asdullah Anwar MM?
Saat ini sudah ada tiga kandidat yang bakal diajukan ke bupati untuk dipilih sebagai kepala Dishub Kabupaten Cirebon.
Ketiga nama itu adalah Uus Sudrajat yang juga Sekretaris DPMPTSP Kabupaten Cirebon, Dadang Priyono Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Cirebon dan Hilman Firmansyah yang kini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:CIMB Niaga Capai Perolehan Kinerja Tertinggi di 2023
Ketiga calon kepala Dishub tersebut mempunyai kapasitas dan kapabilitas yang memumpuni dalam memimpin SKPD. Bahkan sejumlaj pejabat di lingkungan Pemkab Cirebon mulai memprediksi, siapa yang akan dipilih Bupati Imron.
“Ketiganya sama sama kuat. Tapi Uus dan Hilman mempunyai kans yang kuat untuk dipilih Bupati Imron"
"Semuanya mempunyai kontribusi besar bagi Kabupaten Cirebon. Uus di masalah Tata ruang. Hilman orang lama Dishub yang banyak andil berontribusi dalam persoalan perhubungan,” kata sumber yang enggan disebutkan namanya itu.
BACA JUGA:Tunggu Rekomendasi dari KASN
“Sementara Dadang kurang dekat dengan Bupati Imron. Padahal dari segi keilmuan Dadang juga orang cerdas. Tapi, tinggal bagaimana ketiga orang itu merebut simpati Bupati Imron,” pungkasnya.
Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon mengumumkan tiga besar nama calon kepala Dinas Perhubungan (Dishub) hasil open bidding atau lelang jabatan.
Kabid Mutasi BKPSDM Kabupaten Cirebon Akhmad Rodi Sakho mengatakan, persaingan open bidding kepala Dishub dari selisih nilai benar-benar ketat. Namun, dari 12 nama calon, tiga orang diantaranya masuk tiga besar. Skor tertinggi diperoleh Uus kemudian disusul Dadang Priyono dan Hilman Firmansyah.
BACA JUGA:Tanah Longsor, 1 Rumah Rusak
“Artinya, semua peserta mempunyai kapasitas yang rata-rata hampir sama. Jadi selisih nilainya juga beda tipis,” kata pria yang akrab disapa Sakho ini, saat ditemui di ruang kerjanya, pada hari Rabu tanggal 21 Februari 2024.
Sakho menjelaskan, saat ini, tugas BKPSDM dalam pelaksanaan open bidding telah selesai. Hasilnya pun, sudah dilaporkan ke KASN dan tinggal menunggu kapan rekomendasi KASN kepada bupati Cirebon itu turun.