Kapokmas, Oh Kapokmas Harga Terus Naik

Sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional milik Pemkab Cirebon mengalami kenaikan, kemarin. Tampak Pedagang di Pasar Sumber tengah melayani pembeli.-dokumen -tangkapan layar

CIREBON- Masyarakat mengeluhkan naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas).

Karena, harga kapokmas di sejumlah pasar tradisional sudah tidak bisa dikendalikan lagi.

Kenaikan yang paling terasa dialami masyarakat adalah beras premium yang berada di harga Rp16.500/kg dan beras medium di harga Rp14.661/kg.

BACA JUGA:Atap Dibiarkan Ambruk, Siswa SMPN 2 Greged Pakai Ruang Laboratorium Komputer dan TU untuk Belajar

Sebulan yang lalu, beras premium di harga Rp14 ribu/kg dan beras medium di harga Rp12.500/kg.

Kenaikan lainnya juga terjadi pada harga cabai merah besar di angka Rp79.286/kg, cabai rawit merah Rp82.500/kg, dan cabai kriting di harga Rp75.429/kg.

Padahal, pertengahan bulan yang lalu, harga cabai merah besar Rp55 ribu/kg, cabai rawit merah Rp60 ribu/kg, dan cabai kriting di harga Rp60 ribu/kg. 

BACA JUGA:Dengan Harga Beras Naik, Maka Dasuki Terpaksa Naikan Harga Masakan di Warungnya

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cirebon mencatat dari tujuh pasar milik Pemkab Cirebon pada Selasa tanggal 20 Februari 2024 (20/2). 

Sementara itu, bahan pokok lainnya cenderung stabil. 

Sebut saja  gula pasir yang masi berada di harga Rp17 ribu/kg, gula merah Rp16 ribu/kg, daging ayam boiler di harga Rp34.500/kg, dan daging sapi di harga Rp134.286/kg. 

BACA JUGA:GOW Ciayumajakuning Jadikan Perempuan Mandiri Tanpa Harus Meninggalkan Kodratnya.

Jagung pipilan dijual Rp10 ribu/kg, tepung terigu dijual Rp12 ribu/kg, kedelai lokal di harga Rp13.500/kg, keledai impor di harga Rp15 ribu/kg, minyak goreng curah dijual Rp15.375/kg, minyak goreng sederhana di harga Rp17 ribu/kg, minyak goreng premium di harga Rp19 ribu/kg.

Bahan pokok tersebut, harganya masih sama dengan bulan lalu.

Tag
Share