9 Kecamatan Terendam Banjir, SMAN 1 Pabedilan Diliburkan

Selain menggenangi rumah warga, banjir di Kecamatan Pabedilan juga merendam SMAN 1 Pabedilan sehingga tidak menggelar KBM di kelas.-dokumen -tangkapan layar

“Saat Maghrib itu air mulai masuk ke ruang kelas, ada 13 ruang kelas yang terendam banji, ketinggian sekitar 50 centimeter,” ungkap Taufik. 

Akibat banjir yang belum surut hingga Senin (12/2), Taufik mengatakan, pihaknya tidak menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) secara offline.

“Kita tidak ada KBM di kelas, namun KBM melalui daring online, para siswa sudah diberi kabar sejak malam hari,” ujarnya.

Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi terjun langsung meninjau salah satu desa yang terendam banjir, yakni Desa Melakasari Kecamatan Gebang.

BACA JUGA:Prabowo Hadiri Wisuda Unhan, Ganjar Nonton Film di Jogja

Perempuan berjilbab yang disapa Ayu itu menyatakan,  Desa Melakasari merupakan desa yang bukan wilayah yang menjadi langganan banjir. Namun, kata Ayu, akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan sejumlah sungai meluap berimbas terendamnya sejumlah titik di Desa Melakasari.

“Desa Melakasari ini bukan daerah langganan banjir. Desa ini terendam banjir karena curah hujan tinggi dan lama serta sungai meluap sehingga menggenangi rumah warga,” ujarnya.

Dijelaskannya, air mulai naik sekitar jam 8 pagi dan pada siang harinya menggenangi rumah-rumah warga. Sehingga, ada ribuan kepala keluarga yang terdampak banjir.

“Ada 1300 KK yang terdampak banjir, dan banyak juga warga diungsikan ke balai desa untuk sementara, karena rumahnya terendam banjir,” ungkapnya. 

 

 

 

Tag
Share