Segera Razia Kendaraan ODOL
Kendaraan dump truk menunggu giliran untuk mengangkut material galian C di Kelurahan Kenangan Kecamatan Sumber, Jumat (2/2).-ist-radar cirebon
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon Drs Asdullah Anwar angkat bicara. Ia merespon kelurahan masyarakat atas aktivitas hilir mudik kendaraan dump truk pengangkut material galian C di Kelurahan Kenanga, Kecamatan Sumber.
“Tadi pagi (kemarin, red), saya sudah mengecek lokasi aktivitas galian C, disana saya berbincang juga dengan para sopir dump truk,” kata Asdullah kepada Radar Cirebon, Jumat (2/2).
Asdullah mengaku, dalam pertemuan tersebut langsung memberikan pembinaan kepada sopir dump truk. “Dan mereka (supir, red) siap mengikuti aturan yang berlaku saat melakukan material diangkut menggunakan dump truk di jalan raya karena aktivitas kendaraan dikeluhkan pengguna jalan,” ujar Asdullah.
Disinggung apakah akan ada razia gabungan menindak kendaraan dump truk yang overload dari aktivitas galian C itu? Mantan Kepala Dinas Pendidikan itu menegaskan, pihaknya akan bekerjasama dengan tim gabungan untuk mengecek secara keseluruhan. Baik itu berkaitan dengan perizinan dan pelaksanaan pengangkutan material hasil galian C. “Secepatnya akan kita tindaklanjuti, keluhan masyarakat,” tandasnya.
BACA JUGA:Pj Bupati Majalengka Launching Program Kencan Data Diskominfo
Dikatakan Asdullah, kendaraan besar yang melebihi muatan mengakibatkan kondisi jalan-jalan di Kabupaten Cirebon cepat rusak. Dia mencontohkan, di ruas Jalan Kenanga-Plumbon, tidak sedikit kendaraan yang over dimention and overlpading (ODOL).
“Padahal, sudah ada larangan terkait ODOL. Hal inilah yang kemudian membuat mengancam keselamatan driver,” ujarnya.
Untuk menindaklanjuti persoalan tersebut, pihaknya akan melakukan rapat internal dan menganalisa permasalahan. “Kami juga sudah merencanakan operasi ODOL dengan Polresta. Dan kami sudah meminta bantuan ke Polres empat petugas. Insya Allah akan dilaksanakan dari tanggal 4 sampai 6 Februari 2024,” ujarnya.
Sebelumnya, aktivitas galian C di Kelurahan Kenanga meresahkan. Pasalnya, tidak sedikit kendaraan dump truk hilir mudik di ruas Jalan Kenangan -Sumber dan Kenanga-Plumbon. Tidak hanya itu, jalur Sumber-Kemantren pun turut dilalui kendaraan tersebut.
BACA JUGA:Kader Posyandu Pahlawan Kesehatan Tanpa Tanda Jasa
Pantauan Radar Cirebon di lokasi, material galian yang diangkut dump truk itu berceceran di badan jalan. Kondisi itu, cukup berbahaya bagi pengguna jalan saat melintas di musim penghujan. Paling parah, di depan gedung baru KPU yang berada di kelurahan kenangan. Kondisi jalannya cukup licin.
“Di Jalan Sumber-Kemantren itu, ada material batu yang jatuh dari dump truk. Untung tidak ada kendaraan yang berada dibelakang mobil dump truk. Kalau ada, jelas membahayakan,” kata Ali, warga Kelurahan Gegunung, Kecamatan Sumber, Kamis (1/2).
Menurutnya, meski di tutup terpal, material yang diangkut tidak menutup kemungkinan keluar dari mobil. Sebab, Jalan Kemantren itu bergelombang. Anehnya, kata Ali, belum ada tindakan dari Dinas Perhubungan dan Satpol PP. (sam)