Kader Posyandu Pahlawan Kesehatan Tanpa Tanda Jasa

Nani Sri Hastuti (50) warga Lingkungan Dahlia Kelurahan Cijati Kecamatan Majalengka merupakan sosok kader posyandu yang gigih. Karenanya, ia menjadi kader  berprestasi. 

Nani dan kader posyandu lainnya tidak berlebihan  jika disebut sebagai  pahlawan kesehatan tanpa tanda jasa.

Ibu tiga anak ini bekerja di lingkungan binaan Puskesmas Munjul Kecamatan Majalengka. Istri dari Zaenal Abidin tersebut pernah mengikuti  lomba kader PKK tingkat Kabupaten  Majalengka dalam Jambore kader tahun 2019.

Ibu yang telah memiliki seorang cucu ini mengaku meskipun menjadi seorang kader posyandu tidak mendapatkan upah, tapi ia mendapatkan support dan dukungan dari suami dan anggota keluarga.

BACA JUGA:Banyak yang Tidak Lapor Kampanye

Sehingga atas kinerjanya itu, Nani terpilih sebagai kader teraktif jambore kader se-wilayah Puskesmas Munjul tahun 2023.

Ia juga menjadi kader terbaik Workshop Kader se-Kecamatan  Majalengka dan kader teraktif Workshop Kader se-Kabupaten  Majalengka.

Lulusan SDN Liangjulang 7 Kadipaten, SMPN 1  Kadipaten dan SMAN 1 Majalengka memiliki 2 putra dan 1 putri.

Nani mengaku banyak suka dan duka menjadi kader posyandu di masyarakat. Banyak pengalaman yang diperoleh setelah menjadi kader posyandu dan banyak teman sesama kader.

BACA JUGA:Mencari Berkah, Tim Iwan Bule Bagikan Sarung dan APK di Panawuan

“Kami tidak mendapatkan honor, tapi senang bisa menjadi kader posyandu. Banyak pengalaman dan teman,” ujarnya.  

Nani mengaku menjadi kader posyandu sejak tahun 2009. Adapun kegiatan yang dilakukan, di antaranya penimbangan balita, kunjungan rumah, melakukan penyuluhan tentang jamban sehat.

“Alhamdulilah di kita 99,9 persen warga sudah memiliki jamban sehat, sehingga tidak melakukan buang air besar sembarangan,” ujarnya diiyakan Kepala Puskesmas Munjul, Hj Nia Endah Kurnaesih SST. (ara)