Ajak Cegah Penyakit di Musim Hujan

WASPADA: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon mengajak warga menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat untuk menghindari serangan penyakit di musim hujan.-cecep nacepi-radar cirebon

SUMBER-Musim penghujan rentan sekali dengan penurunan imun tubuh. Sehingga, tubuh berpotensi diserang penyakit. 

Seperti penyakit flu, demam, nyeri tenggorokan, gangguan penciuman, sesak napas, demam berdarah, diare dan lainnya. 

Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr Hj Neneng Hasanah MM kepada awak media, kemarin.

Untuk kasus diare, lanjut Neneng, biasanya terjadi karena infeksi virus atau bakteri di usus besar yang berasal dari makanan atau minuman yang dikonsumsi.

BACA JUGA:Banjir Tiga Kali dalam Setahun, Warga Blok Kalijaga Ngaku Capek dan Jenuh

Untuk itu, Neneng menyarankan, masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). “Seperti ketika hendak makan dan seusai dari toilet jangan tidak lupa cuci tangan memakai sabun,” ujar Neneng.

Selain perilaku hidup bersih dan sehat, lanjutnya, juga harus ada aktivitas-aktivitas lainnya, seperti olahraga minimal dalam satu minggu tiga kali. Kemudian, perbanyak minum air putih dan kurangi konsumsi makanan yang mengandung minyak. 

Perempuan berkerudung itu juga menyarankan agar yang terkena penyakit flu dan batuk untuk menggunakan masker, agar tidak menular ke yang lainnya. “Pada saat kita flu dan batuk kita juga harus menggunakan masker,” kata Neneng. 

Masyarakat juga diminta untuk menjaga lingkungan rumah agar tetap bersih seperti membuang sampah pada tempatnya, dan tidak membuang sampah ke saluran air. Menurutnya, membuang sampah ke saluran air atau selokan akan menjadi sumber penyakit.

BACA JUGA:KPU Jabar Minta Pemda Siapkan Nakes saat Pemilu

“Dengan mengetahui berbagai penyakit, diharapkan masyarakat bisa lebih waspada dengan menerapkan perilaku hidup sehat,” tuturnya.

Neneng juga menyarankan agar masyarakat mempunyai kewaspadaan dini,  agar selalu sedia obat-obatan di rumahnya, seperti paracetamol dan vitamin. Sehingga, ketika ada keluarga yang panas, pertolongan pertama adalah mengkonsumsi paracetamol.

“Kalau sampai dua hari tidak terjadi perubahan, disarankan dirujuk ke fasilitas kesehatan, seperti puskesmas,” imbuhnya. (cep)

Tag
Share