Dari Balapan Sepeda Jumat on Speed di Jalur Pantura, Owner MJT: Berat dan Lemas tapi Senang
Owner MJT Yan Andrian dan CEO Radar Cirebon Group Yanto S Utomo (kanan).-ade gustiana-radar cirebon
CIREBON- Kompetisi adu kekuatan dengkul dan betis berlangsung sengit di Jalur Pantura antara Gebang menuju Losari, Kabupaten Cirebon. Saling salip terjadi bahkan bukan saja dengan sesama pesepeda. Tapi truk-truk besar. Ngeri-ngeri sedap!
Cuaca Jumat pagi (26/1) kemarin memang mendukung. Lebih sejuk karena malamnya Cirebon diguyur hujan lebat. Tak pernah absen, goweser berusia 51 tahun. Adalah Owner Mekar Jaya Tani (MJT) Yan Andrian. Yan rutin ikut helatan Jumat on Speed. Hampir tak pernah absen. “Terasa berat dan lemas, tapi ya senang," tutur Yan kepada Radar Cirebon kemarin.
Pertarungan seru dan kebut-kebutan terjadi di Jumat on Speed (JoS) yang diikuti oleh sekitar 20 pembalap sepeda. Satu di antaranya perempuan. Helatan JoS ini, juga menghadirkan reportase dari Rabu Brutal Pusat yang mengikuti sepanjang balapan.
Rute Gebang-Losari (pulang pergi) ditempuh sepanjang kurang lebih 20 kilometer. Start di bawah flyover Gebang. “Average speed 42,9 kilometer per jam dengan top speed 53 kilometer per jam," kata Aris, pemilik akun YouTube Rabu Brutal Pusat.
BACA JUGA:Masuk Kawasan Metropolitan Rebana, Kabupaten Cirebon Dapat Kucuran Dana Rp8,5 Triliun
Gowes untuk fase pertama menempuh rute Gebang-Losari sampai dengan area tugu perbatasan Jawa Tengah-Jawa Barat di Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon. Kemudian dilanjutkan menempuh rute dari Losari menuju titik finish di Gebang. Sejumlah pembalap seperti Kiswo, Yan Andrian MJT, Yanto S Utomo, Junaedi, Rahmat, hingga Dokter Ari ikut ambil bagian.
Apalagi para pembalap ini, sudah biasa mengikuti race tidak hanya di tingkal lokal, tetapi regional dan nasional. Gowes di Jalur Pantura sangat menantang karena banyak truk besar dan lalu lintas cukup padat di pagi hari. “Kalau di Jogja ini seperti di Wates," kata Aris.
Dalam balapan ini, sempat beberapa kali terjadi break away dari para pembalap yang membuat Jumat on Speed kian seru. Apalagi pada jarak tempuh 2 kilometer terakhir, para pembalap melakukan break away sprint. Pada break away menjelang finish -posisi 1,5 kilometer mendekati finish- Kiswo ditempel dr Ari, Parlan, Junaedi, Fajar pada top speed 47 kilometer per jam.
Namun di 1 kilometer terakhir, dr Ari melakukan sprint diikuti Parlan, Kiswo dan Junaedi. Pertarungan seru pun terjadi. Kemudian Rahmat dari sisi kanan menyusul melaju. Namun kemudian disusul kembali dan diambil alih Kiswo yang ditempel Parlan.
BACA JUGA:Pj Gubernur Ajak Masyarakat Pasang Patok Tanda Batas Tanah
Namun secara mengejutkan Arif menyodok dari sisi kiri dan berhasil memenangi race. Disusul Kiswo dan Luke. Jumat on Speed tersebut menorehkan waktu 27 menit 10 detik, dengan jarak 19,40 kilometer, kecepatan rata-rata 42,9 kilometer per jam. (ade)