Soal Stadion Bima, KONI Tidak Bisa Berbuat Apa-apa
SOAL STADION BIMA: Ketua umum KONI Kota Cirebon Hj Wati Musilawati SH menegaskan pihaknya hanya merupakan pengguna sarana, bukan sebagai pengelolanya.-AZIS MUTAHROM-RADAR CIREBON
CIREBON - KONI Kota Cirebon angkat bicara terkait rencana digelarnya konser musik yang diinisiasi salah satu tim pemenangan capres, di Stadion Utama Bima.
Ketua umum KONI Kota Cirebon Hj Wati Musilawati SH menegaskan pihaknya hanya merupakan pengguna sarana, bukan sebagai pengelolanya.
Wati menyebutkan, penggunaan kawasan Stadion Bima untuk kegiatan apa dan oleh siapanya, bukan menjadi kewenangan KONI untuk mengomentarinya.
Menurutnya, KONI hanya berfokus pada kegiatan mengelola prestasi olah raga, bukan fasilitas sarana prasarananya.
BACA JUGA:Perbaikan Gapura Retak Rp150 Juta
“Sebagai pengguna sarana olah raga di Stadion Bima, KONI merasa segala aktivitas baik untuk pelatihan maupun untuk event-event olah raga, selalu mendapatkan support yang baik secara menyeluruh. Nah, di luar kegiatan olah raga tentunya bukan menjadi bagian dari KONI untuk menjawab hal ini,” kilahnya, Jumat (26/1).
Dia mengaku, sampai dengan saat ini, kegiatan olah raga baik untuk latihan olah raga prestasi, maupun kegiatan olah raga masyarakat di bawah Kormi, selalu sudah berjalan sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemerintah daerah.
“Sekali lagi, apa yang kami sampaikan itu lebih kepada apa porsi-porsi yang bisa menjawab di sisi penggunaan. Artinya selama ini kami para pengguna olah raga itu dibolehkan untuk menggunakan sarana lainnya,” tuturnya.
Pihaknya juga berharap kepada pemerintah daerah selaku pengelola kawasan Stadion Bima, bisa terus meningkatkan fasilitas sarana prasarananya.
BACA JUGA:Mata Uang dari Masa ke Masa
Misalnya, yang namanya Stadion itu tidak hanya rumput yang terawat, fasilitas yang lainnya juga butuh dibenahi secara keseluruhan.
Pihaknya berharap ke depan sarana lainnya jadi lebih diperbaiki agar bisa digunakan untuk event-event yang lebih besar yang tidak hanya untuk latihan.
“Misalnya, ada scoring board-nya, ada sarana lain yang yang dibutuhkan untuk diselenggarakan event, tapi butuh pembenahan lagi. Agar masyarakat luar kota Cirebon bisa menggunakan sarana yang ada di Bima ini lebih luas lagi,” katanya.
Imbasnya, dengan gelaran event-event olah raga skala lebih besar, tentunya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya.