Ramai di Medsos, Priben Kih Balai Desa Ujunggebang Kebanjiran
Akibat hujan lebat, kemarin (25/1) kantor Kuwu Ujunggebang Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon kebanjiran.-dokumen -istimewa
CIREBON- Hujan lebat yang mengguyur wilayah Cirebon dan sekitarnya, Kamis sore (25/1) kemarin, membuat kantor balai desa Ujunggebang Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon ikut kebanjiran. Tampak air masuk ke kantor kuwu tersebut pada sore, hingga malam hari.
Akibatnya, kursi dan meja yang ada di sana harus disingkirkan dan ditempatkan ke posisi yang lebih tinggi. Kejadian balai desa Ujunggebang kebanjiran juga ramai dibicarakan di media sosial oleh warga setempat. Seperti dalam grup akun FB Ujunggebang Bebesa Korupsi meng-uplod foto kondisi balai desa yang tergenang air dengan judul status "Menunggu 100 hari kerja"
Beragam komentar pun datang di grup tersebut, diantaranya akun FB Lanang Garang, berkomentar Ayo nengan balai desa e kaya segara...ayo jare garep di urug jhe latar e. Ada lagi di akun FB Brandal Insyaf, dia komen kuen empang tah blumbang j wong. Termasuk, akun FB Erwin Cherbond, Wis di prediksi ng rang lu, stelah dalan e di duwuri lah....dan akun FB Awie Solech yang komentar, pernah ngrungu kuh 100 hari Kerja...Ning You Tube Kah.
BACA JUGA: Jauh dari Harapan, DPRD Soroti Kinerja BUMDes
Soal balai desa yang kebanjiran tersebut dibenarkan Bumi Didi Denggil. Kata dia, kalau hujan balai desa sering banjir, dan itu sejak dulu. "Ya, seng bengen ga banjir (ya dari dulu juga banjir)," katanya.
Foto kalau balai Desa Ujunggegang kebanjiran juga banyak yang membagikan di akun media sosial. Memang setelah jalan di depan balai desa diperbaiki dan di cor, maka halaman di depan balai desa jadi lebih rendah, Dan banyak orang yang mempredisi kalau turun hujan bakal terjadi banjir di balai desa.(**)