Tanam Bibit Pohon Jambu Sebagai Identitas Desa Pajambon

Pj Bupati Kuningan Dr H Raden Iip Hidajat menggelar kegiatan penanaman bibit pohon jenis Syszygium Aqueum di Kawasan Wisata Alam Cilengkrang, Minggu (21/1)-dokumen -istimewa

KUNINGAN - Desa Pajambon selama ini identik dengan desa penghasil buah jambu, maka dari itu Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Kuningan, melakukan kegiatan penanaman bibit  pohon jenis Syszygium Aqueum di Kawasan Wisata Alam Cilengkrang, Minggu (21/1).

Kegiatan ini menekankan bahwa penanaman bibit pohon bukan hanya sebagai upaya pelestarian lingkungan, tetapi juga sebagai langkah konkret untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. "Penanaman ini merupakan program kerja Pokdarwis sekaligus dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Pj Bupati Kuningan Dr H Raden Iip Hidajat Mpd yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan sekitar Gunung Ciremai, yang menyumbang 60 persen wilayahnya ke Kabupaten Kuningan. Dia meminta kesadaran bersama untuk menjaga anugerah Tuhan berupa lingkungan yang sejuk dan air yang menjadi sumber kehidupan masyarakat setempat.

BACA JUGA:Bupati Nina : Minta Warga Jaga Kondusivitas Selama Pemilu

Iip Hidajat menekankan makna mendalam dari penanaman pohon. "Saat kita menanam pohon, kita itu sedang menanam doa, harapan, keinginan, dan kerja kita semua untuk keberlanjutan hidup generasi yang akan datang," ucapnya.

Selain itu, Iip Hidajat menyoroti masalah aliran air limbah yang mengotori objek wisata Lembah Cilengkrang. Dia meminta pengelola dan perangkat desa untuk menuntaskan permasalahan ini demi melindungi kelestarian lingkungan.

Usai penanaman pohon, rombongan Pj Bupati Kuningan melakukan perjalanan hiking menuju Kolam Air Panas dan Curug Lembah Cilengkrang. Di sana, mereka menikmati keindahan alam sekaligus merasakan sensasi air hangat asli dari mata air lembah Cilengkrang.

Pada kesempatan hiking, Iip Hidajat meresmikan prasasti Sapta Pesona (Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah, Kenangan) sebagai simbol komitmen untuk menjaga keindahan dan keberlanjutan pariwisata di sekitaran DTW Lembah Cilengkrang.

BACA JUGA:Taman Kebumen Bakal Terintegrasi Titik 0 Kilometer

Sementara Ketua Pokdarwis Kuningan H Maryoto SP menjelaskan bahwa penanaman bibit pohon ini bertujuan untuk melengkapi keanekaragaman hayati di DTW Cilengkrang, yang menjadi miniatur dari Gunung Ciremai. Menurutnya, keberagaman hayati di lembah ini mencapai 80 persen persis seperti yang ada di Gunung Ciremai.

"Pokdarwis Kuningan fokus di lembah Cilengkrang sebagai aset wisata dengan potensi sumber air panas. Penanaman pohon ini juga sebagai penguatan Desa Pajambon sebagai penghasil jambu," pungkasnya. (**)

 

Tag
Share