Memalukan, Dua Proyek Pemerintah di Kabupaten Cirebon Ambruk

Gapura pada Alun-alun Pataraksa ambruk pada 2 Januari 2024.-dok-radar cirebon

CIREBON- Dalam sebulan ini dua proyek pemerintah di Kabupaten Cirebon ambruk. Yakni gapura Alun-alun Pataraksa dan atap SDN 2 Greged. Abraham Mohamad, salah satu pejabat eselon II yang dikenal vokal dalam menyampaikan pandangan, kali ini juga memberikan kritikan pedas atas ambruknya proyek pemerintah tersebut.

Misalnya soal Alun-alun Pataraksa. Abraham yang juga Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon itu mengatakan robohnya gapura Alun-alun Pataraksa merupakan catatan yang sangat memalukan bagi Kabupaten Cirebon.

“Kalau ingin tahu sebenarnya, kasus-kasus begini sejak kepemimpinan bupati sebelumnya. Nah ini puncak gunung esnya," kata Abraham kepada Radar Cirebon, Minggu 14 Januari 2024.

Seyogyanya, kata Abraham, kualitas bangunan itu harus terjamin, sampai generasi berikutnya. “Jangan sampai ketika selesai masa jabatan bupati, harus sudah diganti lagi pembangunannya," katanya.

BACA JUGA:Sekda Ingatkan ASN Tetap Netral

Selain itu, perawatannya pun harus menjadi perhatian. Karena seiring berjalannya waktu, adanya perubahan iklim akan mengurangi kualitas bangunan. Perawatan harus betul-betul dilakukan.

“Kalau yang sekarang kan hujan juga gak terlalu, tapi ternyata ambruk. Setelah dibuka, ternyata besinya begitu. Dan untuk konstruksi, semennya minim. Ini harus dijadikan bahan evaluasi ke depan. Jangan dianggapnya ini main-main," ungkapnya.

Ia mengatakan, hasil pembangunan itu harus memiliki azas manfaat. Jangan asal membangun. Misalnya, kata dia, keberadaan Pasar Batik Trusmi. Ia menilai saat ini kondisinya tidak jelas. Padahal, untuk membangunnya menghabiskan banyak anggaran.

“Coba bandingkan dengan gapura yang kita bangun di Talun. Manfaatnya banyak. Mampu menarik jumlah wisatawan," terang Abraham.

BACA JUGA:Harga Air dari SPAM Jatigede Masih Buntu

Sebelumnya, Bupati Cirebon H Imron MAg sudah meminta kasus robohnya gapura Alun-alun Pataraksa diusut tuntas. Imron bahkan mengaku kecewa dengan hasil revitalisasi itu.

Kejadian robohnya gapura, kata Imron, berdampak besar bagi pembangunan Kabupaten Cirebon yang mendapatkan support anggaran dari Pemprov Jabar. Apalagi alokasi pembangunan Alun-alun Pataraksa bersumber dari APBD Provinsi Jabar sebesar Rp15 miliar lebih.

Begitu juga dengan peristiwa ambruknya atap sekolah di SMPN 2 Greged. Ia mengatakan ini merupakan hal serius. Imron menegaskan harus ada evaluasi. Sebab, kata Imron, peristiwa terjadi saat proses KBM atau kegiatan belajar mengajar.

Selain itu, peristiwa ambruknya atap sekolah ini masih berdekatan dengan peristiwa yang juga belum selesai penanganannya, yakni peristiwa ambruknya gapura pada Alun-alun Pataraksa. “Belum lama bangunan gapura Alun-alun Pataraksa, sekarang atap sekolah yang ambruk," jelas Imron kepada media pada Jumat, 12 Januari 2024.

Tag
Share