Siapkan Tiga Opsi untuk Atasi Krisis Air Bersih di Mundu
KRISIS AIR: Warga Desa Mundu Pesisir mengandalkan pedagang air keliling untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Tampak pedagang air keliling sedang berda di pangkalan.-deny hamdani-radar cirebon
MUNDU- Untuk mengatasi persoalan air bersih di Desa Mundu Pesisir Kecamatan Mundu diusulkan tiga opsi. Demikian dikatakan Camat Mundu, H Anwar Sadat SSos MSi kepada Radar Cirebon, kemarin.
Dikatakan Anwar Sadat, ketiga opsi itu merupakan hasil rapat bersama antara PDAM Tirta Jati Kabupaten Cirebon, PDAM Tirta Giri Nata serta Pemerintah Kecamatan Mundu.
Opsi pertama, kata Anwar Sadat, pihak PDAM Kabupaten Cirebon mensuplai air bersih ke reservoir yang dibangunan dari bantuan keuangan desa dan pihak pengelolanya BUMDes Mundu Pesisir.
Opsi kedua, masih kata Anwar Sadat, pihak DPUTR melakukan pengeboran dan menyambungkan instalasi perpipaan ke rumah warga dan dikelola pihak BUMDes.
BACA JUGA:Jokowi Pastikan Gaji TNI-Polri dan Pensiunan Naik Mulai 1 Januari 2024
“Opsi yang ketiga yakni sumber air dari PDAM Kota dan fisik jaringan perpipaan oleh Pemda Kabupaten Cirebon, yang nanti dikelola oleh BUMDes,” ungkapnya.
Menurutnya, tiga opsi tersebut harus dipilih salah satunya. “Nah, opsi apa yang akan dipilih itu tergantung kepada hasil survei yang akan dilakukan oleh Dinas PUTR Kabupaten Cirebon pada minggu ini,” ujarnya.
Menurutnya, krisis air bersih di Desa Mundu Pesisir sudah sangat lama terjadi karena air sumur warga asin, sehingga tidak bisa digunakan.
Karena tidak ada instalasasi pipa PDAM, lanjut Anwar Sadat, selama ini warga Desa Mundu Pesisir mengandalkan air PDAM Tirta Giri Nata yang dijual melalui pedagang air keliling menggunakan gerobak sehingga tentunya memerlukan uang yang cukup besar setiap harinya.
“Ada 5 RW yang ada di Desa Mundu Pesisir sepanjang tahun selalu kelangkaan air bersih untuk kebutuhan hidupnya. Paling tidak per hari harus merogoh kocek sebesar Rp15 ribu untuk membeli air 5 jeriken dengan harga satu jerikennya Rp3000. Ini pun paket minimal,” tuturnya.
Pada tahun 2023 yang lalu, menurut Anwar, PDAM Tirta Giri Nata Kota Cirebon sudah siap memberikan sambungan pemasangan air PDAM untuk warga Desa Mundu Pesisir.
“Namun tahun kemarin itu kendalanya biaya penyambungan pipanisasi jaringan baru itu dibebankan kepada pelanggan baru di Mundu Pesisir, dan itu biayanya cukup mahal, sehingga belum bisa terlaksana,” pungkasnya. (den)