Akibat Kekurangan Guru ASN, Tahun ini 64 SDN di-Merger

Kepala Dinas Pendidikan , H Ronianto SPd MM menjelaskan soal rencana merger 64 SDN yang ada di Kabupaten Cirebon.-dokumen -Radar Cirebon

CIREBON- Siap-siap saja, tahun 2024 ini Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon akan melakukan merger Sekolah Dasar (SD). Dan ada sebanyak 64 sekolah yang bakal kena merger di tahun ini, menjadi 30 titik. Prosesnya, mulai dilakukan pada Februari-Maret 2024. 

Sekolah yang terdampak marger kondisinya saat ini sudah kosong. Pun untuk kepala sekolahnya, juga dikosongkan. Proses kekosongan kepala sekolah itu dilakukan mutasi menjelang akhir tahun 2023. “Jadi, saat sekolah tersebut terkena marger, tidak ada kepala sekolah yang dirugikan atau kehilangan posisi, karena sudah digeser terlebih dahulu,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H Ronianto SPd MM saat ditemui diruang kerjanya, kemarin. 

Tahun ini, kata Ronianto, ada 30 sekolah yang akan dimerger, tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Cirebon. “Tahun 2022-2023 ada 181 sekolah yang dimarger menjadi 87 titik.  Setiap proses merger yang lompat tahun, harus menggunakan peraturan bupati yang baru. Artinya, perbup yang lama tidak berlaku,” kata Ronianto. 

BACA JUGA:Target 21.612 Ha Lahan, Namun Baru 2.901 Ha Ditanami Akibat El Nino

Selama dua tahun itu, kata Ronianto, proses merger itu dibagi menjadi tiga tahap. “Tahap pertama 10 sekolah dan tahap dua 105 sekolah di tahun 2022, sedangkan tahap tiga sebanyak 66 sekolah di tahun 2023,” ungkapnya. 

Roni begitu sapaan akrabnya mejelaskan, proses menyatukan dua atau lebih sekolah bertujuan guna mencapai pengelolaan yang lebih efektif dan efisien serta meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan. Juga dikarenakan adanya kekurangan tenaga guru yang status ASN. 

Selain itu, tidak jarang juga sekolah satu hamparan, jumlah siswanya terpaut jauh dengan sekolah yang satu hamparan lainnya. “Kalau dimerger, gurunya mencukupi, siswanya juga mencukupi,” terangnya. 

Seperti diketahui, sebelumya ada 876 jumlah SDN di Kabupaten Cirebon. Dari jumlah tersebut Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon melakukan merger terhadap puluhan sekolah. Upaya itu sebagai bentuk efesiensi anggaran juga memudahkan pengelolaan aset. (**)

 

Tag
Share