Pemkot Cirebon Lamban Lakukan Peremajaan Pohon

Ilustrasi-DOKUMEN RADAR CIREBON-

CIREBON - Seringnya pohon tumbang di Kota Cirebon karena usia yang sudah tua, ternyata selama ini tidak dibarengi dengan peremajaan. Bahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon dianggap tidak punya konsep yang jelas tentang peremajaan pohon. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Fitrah Malik, Minggu (23/2). 

Dengan banyak terjadinya pohon tumbang di tepi jalan di Kota Cirebon, kata Fitrah, Pemkot Cirebon perlu mendata keberadaan pohon-pohon tersebut. Agar dapat mengatisipasi terjadinya korban jika terjadi pohon tumbang. Terlebih, keberadaan pohon yang sudah tua dan rapuh.

Pemkot Cirebon, menurut Fitrah, dapat melakukan regenerasi pohon yang telah tua, untuk tetap menjaga penghijauan. Karena, seringkali jika ada laporan dari masyarakat adanya pohon tumbang karena sudah tua dan rawan.

“Pemerintah tidak mengindahkan atau tidak melakukan tindakan untuk segera melakukan penebangan. Dinas berdalih tidak dapat mengeluarkan anggaran, karena keberadaan pohon tersebut berada di titik-titik jalan pemerintah provinsi, ataun jalan pemerintah pusat,” keluh Fitrah kepada Radar Cirebon. 

Padahal, Pemerintah Kota Cirebon dapat melakukan penebangan dengan menggunakan APBD Kota Cirebon. “Bisa melalui Pos Anggaran BTT (Belanja Tak Terduga), sepanjang menjadi kebutuhan mendesak yang dapat menimbulkan kecelakaan atau korban jika tidak segera diantisipasi,” tegasnya. 

Jadi, menurut politisi Partai Gerindra tersebut, tidak ada alasan pemerintah tidak dapat melakukan penebangan dengan menggunkan APBD Kota Cirebon. Karena, keberadaan pohon rawan tumbang tersebut, walaupun berada di titik jalan pemerintah provinsi atau pemerintah pusat, sepanjang itu menjadi kebutuhan mendesak yang dapat menimbulkan kecelakaan atau korban terhadap masyarakat, bisa memakai anggaran APBD. 

Sebelumnya, Wakil Walikota Cirebon, Siti Farida Rosmawati SPdI di sela sidak ke lokasi pohon tumbang di kawasan Olahraga Bima,  Jumat malam (21/2), menilai, kondisi pohon di Kota Cirebon yang ada saat ini usianya sudah cukup tua. Menurut Farida, kondisi pohon saat ini rawan tumbang. Kondisi riil, pohon sering tumbang justru di kawasan Bima setiap hujan besar. 

“Di Bima, selalu pohon tumbang secara bergantian, menimpa gedung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, menimpa gedung belakang Dinas Sosial, menimpa gedung Organda, menimpa pedagang di Gedung Kesenian Rarasantang. Sangat prihatin sekali,” ucapnya. 

Masih kata Farida, tidak hanya di kawasan Bima, di beberapa lokasi lainnya, seperti Jalan Wahidin, Jalan Cipto, Jalan Kesambi, Jalan Perjuangan, Jalan Komplek PLTG, hampir semua kondisi pohonnya rawan tumbang karena faktor usia. 

“Usia pohon sepertinya sudah di atas 40 tahun, jadi rawan tumbang,” tandasnya. 

Farida mengaku, dalam waktu dekat akan menanyakan ke Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), terkait kondisi pohon di Kota Cirebon. Karena menurut Farida, ketiga SKPD ini saling berkaitan, mulai dari pemeliharaan pohon, pemilihan pohon yang tepat sesuai lingkungan, serta deteksi bencana pohon tumbang. 

Menurut Farida, walaupun dirasakan telat, tapi sudah saatnya Pemerintah Kota Cirebon melakukan  peremajaan pohon. Tujuannya agar pohon-pohon baru yang ditanam, diharapkan 5 tahun ke depan sudah bisa menggantikan pohon-pohon yang sudah tua. Dirinya menyarankan, pohon-pohon yang ditanam tidak lagi jenis Angsana, tapi pohon sejenis pohon Asem yang kuat dan tidak mudah roboh tapi rindang. 

Farida menjelaskan, kehadiran dirinya di kawasan Bima, setelah menerima laporan ada kejadian pohon tumbang. Dirinya meluncur ke lokasi. Dia mengapresiasi saat tiba di lapangan. Tim BPBD dan DPRKP turun langsung melakukan pemangkasan pohon tumbang, serta membereskan dahan dan ranting pohon yang menghalangi jalan. 

Dirinya ingin memastikan semua kejadian pohon tumbang di Kota Cirebon dapat tertangani dengan cepat. Makanya, dia langsung menghubungi Kepala BPBD Kota Cirebon Andi Wibowo dan Kepala DPRKP Wandi Sofyan. Keduanya pun tiba di lokasi pohon tumbang. 

Tag
Share