Kembangkan Pertanian Irigasi Padi Hemat Air

TANAM PADI HEMAT AIR: Pemkab Indramayu bekerjasama dengan BBWS melakukan uji coba demplot padi dengan sistem IPHA di Kecamatan Tukdana.-anang syahroni-radar indramayu

INDRAMAYU-Pemerintah Kabupaten Indramayu terus mensinergikan program pertanian dengan berbagai pihak. 

Salah satunya adalah perluasan tanaman padi dengan menggunakan sistem irigasi padi hemat air (IPHA) di berbagai wilayah.

Seperti di Desa Sukamulya Kecamatan Tukdana. Di lokasi itu sudah dilakukan penanaman demplot IPHA oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu bersama Camat Tukdana, BBWS Cimanuk Cisanggarung, juga pihak Rentang Irrigation Modernization Project (RIMS) bersama puluhan petani di desa setempat.

Plt Kepala DKPP Sugeng Heriyanto menjelaskan, saat ini pihaknya terus mengenalkan metode IPHA ke petani di Kabupaten Indramayu. Dengan menerapkan IPHA, para petani akan menghemat air dan adanya peningkatan produksi. 

BACA JUGA:Berharap Bisa Tekan Stunting

Sugeng menambahkan, wilayah Tukdana merupakan daerah pertanian dengan kategori I dalam sistem irigasi. 

“Kategori I merupakan daerah paling ujung (hulu) dengan suplai air paling terjamin karena paling depan,” jelasnya. 

Namun demikian, lanjut Sugeng, meskipun air berlimpah para petani tidak boleh menggunakan air secara berlebihan karena harus memperhatikan daerah hilir. 

“Dengan penerapan IPHA diharapkan petani lebih efektif dalam menggunakan air. Padi itu bukan tumbuhan air, tetapi padi butuh air. Dengan IPHA, air di sawah tidak harus banyak namun cukup basah,” tegas Sugeng. 

BACA JUGA:Polisi Bekuk Dua Pengedar Sabu

Menurutnya, program IPHA tersebut menjadi komitmen Bupati Indramayu Hj Nina Agustina bersama dengan pihak lainnya untuk meningkatkan kualitas pertanian di Kabupaten Indramayu sebagai lumbung pangan nasional. 

“Perhatian bupati Indramayu terhadap pertanian sangat besar. Kita semua ingin petani sejahtera dan persoalan yang masih ditemukan, kita coba minimalisir,” katanya. 

Sementara itu, PPK Perencanaan Maria Christina Kurniawati mengatakan, dalam wilayah kerja BBWS Cimanuk Cisanggarung pengembangan IPHA telah dilakukan di dua kabupaten, yakni Indramayu dan Cirebon. 

Dari dua kabupaten tersebut, kata Maria, saat ini sudah berdiri 13 demplot percontohan untuk terus dikembangkan dan diperluas. “Terbanyak saat ini berada di Kabupaten Indramayu,” ujarnya. 

Tag
Share