Kemenag Bahas Haji di Saudi
Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf terbang ke Arab Saudi dalam rangka mengawal dan memastikan kerja sama penyelenggaraan ibadah haji 2025.-ist-radar cirebon
Pelaksanaan Haji 2025 semakin dekat. Sesuai jadwal yang ditetapkan Kementerian Agama (Kemenag), jamaah mulai diterbangkan ke Arab Saudi pada awal Mei 2025 nanti. Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf bertolak ke Arab Saudi untuk memastikan persiapan pelayanan haji berjalan dengan baik.
Kunjungan ke Saudi itu, juga dalam rangka mengawal dan memastikan kerja sama pemerintah Indonesia dengan Saudi dalam penyelenggaraan ibadah haji 2025. Semangat ini sesuai dengan harapan Presiden Prabowo dan masyarakat Indonesia tentang peningkatan kualitas layanan ibadah haji 2025.
Cucu tokoh pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asya'ri bertolak ke Arab Saudi pada Sabtu (11/1) petang dari Bandara Soeta, Tangerang, Banten. Gus Irfan, panggilan akrabnya, dijadwalkan akan memenuhi beberapa undangan terkait persiapan haji 2025. Serta pertemuan bersama Menteri Urusan Haji Arab Saudi, Tawfiq F Al-Rabiah untuk finalisasi kerja sama penyelenggaraan haji.
”Selain memenuhi undangan Menteri Haji Arab Saudi, bersama Menteri Agama Nasaruddin Umar kami juga akan memastikan persiapan penyelengaraan ibadah haji 2025. Ini sesuai dengan arahan dan pesan Presiden Prabowo Subianto bahwa kualitas haji tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya,” kata Mochamad Irfan Yusuf di VIP Bandara Soeta.
BACA JUGA:Terjadi 4 Gempa pada 12 Januari 2025
Dia mengatakan, akan menghadiri pameran haji yang menyuguhkan ragam layanan dalam penyelenggaraan haji 2025 di Arab Saudi. Gus Irfan menyebutkan Pameran Haji 2025 di Arab Saudi menjadi momen strategis bagi pemerintah Indonesia dalam memilih dan menentukan penyedia layanan haji. Pemerintah Indonesia akan memilih mitra sesuai dengan kualitas yang terbaik.
”Dalam penyelengaraan ibadah haji tahun ini semua pihak dilibatkan agar penyelenggaraan haji berjalan dengan kualitas yang baik dan bersih. Seperti melibatkan KPK,Kejaksaan, DPR dan pihak kompeten lain,” tandas Gus Irfan.
Dia menyebutkan, Komisi VIII DPR RI juga akan ikut serta dalam peninjauan sejumlah fasilitas dan layanan yang akan digunakan dalam penyelenggaraan ibadah haji. Baik itu layanan di Madinah dan Makkah.
Seperti diketahui Kemenag secara resmi sudah mengeluarkan rencana perjalanan haji (RPH) 2025. Seperti biasanya, jemaah masuk asrama haji mulai 1 Mei. Sehari berikutnya jamaah mulai diterbangkan ke Saudi. Untuk gelombang pertama, rutenya Indonesia menuju Madinah. Sedangkan gelombang kedua mengambil rute Indonesia menuju Jeddah.
BACA JUGA:Bisa Langsung Ditahan
Proses pemberangkatan haji berakhir pada 31 Mei. Pertimbangannya pemerintah Saudi memberlakukan closing date bandara Jeddah pada 31 Mei pukul 24.00 waktu setempat. Puncak ibadah haji yaitu Wukuf di Arafah dilaksanakan pada 5 Juni. Berikutnya jemaah mulai berada di Mina untuk mabit dan melontar jumrah hingga 9 Juni.
Pemulangan jamaah menuju tanah air dimulai pada 11 Juni dari Jeddah untuk gelombang pertama. Pemulangan gelombang kedua dari Madinah dilaksanakan mulai 26 Juni. Proses pemulangan jamaah berlangsung sampai 11 Juli. (jp)