Dorong Normalisasi Sungai dan Perbaikan TPI

CIREBON- Kondisi sungai di Desa Karangreja mulai dangkal. Butuh normalisasi. Imbasnya, aktivitas nelayan di desa itupun  terhambat. 

Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon mendorong Pemerintah Kabupaten Cirebon melakukan normalisasi sungai, termasuk perbaikan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kecamatan Suranenggala. 

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, Ujang mengatakan, nelayan di Desa Karangreja, membutuhkan perhatian serius. Salah satunya melakukan normalisasi sungai dan perbaikan TPI Sambung Jaya Mulya di desa Karangreja.

“Normalisasi sedang dilakukan para nelayan, tapi hasilnya belum optimal. Karena dari segi biaya berdasarkan hasil swadaya para nelayan,” kata Ujang, usai Komisi II melakukan kunjungan kerja ke TPI Sambung Jaya Mulya di Desa Karangreja, kemarin. 

BACA JUGA:Penuh Lubang, Jalan Raya Jemaras Segera Diperbaiki

Menurutnya, masyarakat berharap pemerintah daerah memberikan dukungan penuh untuk normalisasi. Sebab, Sungai Karangreja, menjadi akses para nelayan disana.

“Nelayan adalah ujung tombak perekonomian Kabupaten Cirebon, mereka harus diperhatikan dengan serius,” katanya. 

Komisi II, lanjut Kang Ujang begitu akrab disapa, berdialog langsung dengan para nelayan dan pelaku usaha di sekitar TPI, mendengar aspirasi dan permasalahan yang mereka hadapi. 

Selaku wakil rakyat dari dapil IV meliputi Talun, Kedawung, Gunungjati, Tengah Tani dan Suranenggala itu pun berjanji akan membawa aspirasi tersebut ke legislatif guna dicarikan solusi terbaik. 

BACA JUGA:Quo Vadis Kesejahteraan Guru

Ujang juga mendorong untuk perbaikan infrastruktur TPI Sambung Jaya Mulya. Kabar baiknya, rencana perbaikannya sudah ada, dianggarkan dari anggaran tahun 2025. Langkah ini diambil untuk meningkatkan fasilitas bagi nelayan dan mendukung perekonomian lokal. 

“Tidak hanya bantuan alat tangkap untuk nelayan, tetapi juga dukungan untuk UMKM seperti bakul ikan, agar perekonomian di Kabupaten Cirebon semakin stabil,” tandas Ujang.

Ditambahkannya, potensi laut di Kabupaten Cirebon sangat besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. 

“Oleh karena itu, pengelolaan yang baik dan dukungan pemerintah diperlukan untuk memaksimalkan potensi tersebut,” pungkasnya. (sam)