Dukung Libur Sekolah Selama Ramadan
Ketika Ramadan libur sekolah, orang tua dapat mengarahkan anak-anak mereka untuk melakukan berbagai ibadah sebagai kegiatan mengisi waktu selama liburan.-ist-radar cirebon
Anggota Komisi VIII DPR RI Ashari Tambunan menyatakan dukungannya terhadap rencana untuk meliburkan sekolah selama bulan Ramadan. Dalam keterangan yang diterima di Jakarta pada Kamis (2/1/2025), Ashari berpendapat bahwa adanya libur sekolah akan memungkinkan peserta didik menjalankan ibadah puasa secara khusyuk.
“Saya menilai langkah tersebut sangat positif agar peserta didik mampu menjalankan ibadah puasa secara khusyuk di bawah pengawasan orang tua masing-masing,” ungkapnya.
Dengan adanya libur, menurut Ashari, orang tua dapat mengarahkan anak-anak mereka untuk melakukan berbagai ibadah sebagai kegiatan mengisi waktu selama liburan.
“Peserta didik nanti bisa diarahkan untuk mengikuti kegiatan seperti tadarus, buka bersama, hingga kajian di masjid atau mushalla di sekitar tempat tinggal mereka. Dengan demikian, mereka bisa memahami pentingnya kebersamaan dalam lingkungan mereka,” kata Ashari.
BACA JUGA:BSI Targetkan 10 Juta Pengguna BYOND by BSI
Ia juga menjelaskan bahwa terdapat berbagai manfaat jika peserta didik belajar di rumah selama bulan Ramadan. Anak-anak dapat melaksanakan puasa dengan lebih serius, sementara orang tua juga akan merasa lebih tenang karena intensitas anak di luar rumah berkurang selama bulan suci ini.
“Sekolah tetap bisa memberikan tugas belajar secara daring sehingga materi pelajaran juga tidak ketinggalan,” tambahnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi'i mengungkapkan adanya wacana mengenai sekolah diliburkan selama satu bulan. Namun, ia juga menyatakan bahwa hal tersebut belum dibahas lebih lanjut.
Dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengenai Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, terdapat 16 hari libur nasional dan 7 cuti bersama, di mana Idul Fitri pada 1446 H diperingati pada tanggal 31 Maret dan 1 April.
BACA JUGA:Kulit Wajah Sehat dengan Menjaga Kelembapan Wajah
Sebelumnya, kebijakan libur sekolah saat Ramadan pernah diterapkan pada era Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), untuk memberikan kesempatan kepada siswa lebih fokus dalam mempelajari ilmu agama dan beribadah.
Namun, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti menegaskan bahwa wacana libur sekolah selama bulan puasa masih dalam tahap wacana di Kementerian Agama dan belum menjadi keputusan resmi. Ia menambahkan bahwa tidak ada kepastian apakah wacana tersebut akan dibahas di tingkat kementerian koordinator atau ditangani langsung oleh presiden. (antara)