Ajak Masyarakat Waspadai Waktu dan Lokasi Rawan Kejahatan

Polresta Cirebon merilis catatan akhir tahun 2024. Berdasarkan data selama setahun itu, waktu dan lokasi tertentu rawan terjadinya tindak kejahatan atau kriminalitas, sehingga masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.  

KAPOLRESTA Cirebon Kombes Pol Sumarni mengungkapkan, tindak kejahatan paling sering terjadi pada dini hari, antara pukul 03.00 hingga 05.59 WIB, dengan total 289 kejadian. 

Selain itu, siang hari pukul 12.00–14.59 WIB dan malam hari pukul 18.00–20.59 WIB juga mencatat angka yang cukup tinggi.  

“Mayoritas tindak kejahatan terjadi pada waktu-waktu tersebut. Masyarakat perlu lebih waspada, terutama dini hari, karena intensitasnya paling tinggi,” ujar Kombes Pol Sumarni kepada Radar Cirebon, Senin (1/1).  

BACA JUGA:Sanksi PTDH untuk Dirresnarkoba Polda Metro Jaya

Dari segi lokasi, lanjutnya, jalan umum dan kawasan permukiman menjadi area paling rawan. Dua tempat tersebut kerap menjadi sasaran pelaku kejahatan, seperti penjambretan dan pencurian. 

Lokasi lainnya, seperti kawasan persawahan, industri, jalan pedesaan, perkantoran, dan pertokoan, terpantau lebih jarang terjadi tindak pidana.  

“Selama 2024, jalan umum menempati posisi teratas lokasi kejadian tindak pidana, disusul permukiman. Kami berharap masyarakat tetap waspada saat berada di area tersebut,” tambahnya.  

Meski demikian, Polresta Cirebon mencatat penurunan jumlah tindak kejahatan dibandingkan tahun sebelumnya. Sepanjang 2024, tercatat 519 kasus, turun dari 572 kasus pada 2023. 

BACA JUGA:Sobat Bumi Unwir Gelar Aksi Lestarikan Lingkungan

“Kami bersyukur jumlah tindak pidana menurun dibandingkan tahun lalu. Namun, risiko tetap ada, sehingga masyarakat harus terus berhati-hati,” ujarnya.

Dengan adanya data ini, Kombes Sumarni berharap, masyarakat Kabupaten Cirebon lebih bijak dalam memilih waktu dan tempat untuk beraktivitas.

“Kami mengajak masyarakat tetap waspada, karena kewaspadaan ini menjadi kunci utama dalam mencegah tindak kejahatan,” pungkasnya. (cep)