Omset Kedai Kopi Sehari Rp2 M, Nilai Investasi di Kota Cirebon Tahun 2023 Tembus Rp2,2 T

-ist-

CIREBON - Walaupun luas wilayahnya hanya sekitar 38 km persegi, ternyata Kota Cirebon masih menjadi magnet bagi investor yang ingin berinvestasi. 

Hal ini ditunjukkan dengan naiknya angka investasi selama tahun 2023 di Kota Cirebon. Tercatat selama tahun 2023 nilai investasi yang masuk ke Kota Cirebon mencapai Rp 2,2 triliun dari target Rp800 miliar.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cirebon, Drs Sosro Harsono kepada Radar Kamis (28/12) mengakui investasi yang masuk ke Kota Cirebon selama tahun 2023 meningkat.  

"Alhamdulillah tahun ini nilai investasi yang masuk Kota Cirebon mencapai Rp2,2 triliun dari target Rp800 miliar," kata Sosro. 

BACA JUGA:74.390 Tempat Duduk dan 164 Perjalanan KA

Capaian nilai investasi ini mengacu kepada Nomor Induk Berusaha (NIB) selama tahun 2023. Karena setiap investor mengurus NIB mesti menyertakan nilai investasinya. 

"Ini kami mengambil data NIB (nomor induk berusaha) selama tahun 2023, nilai investasi yang masuk tahun ini Rp2,2 triliun," tandasnya.

Sosro juga menjelaskan, rentangh waktu 2021-2023, DPMPTSP telah menerbitkan sebanyak 11.600 NIB. Jumlah tertinggi pada tahun 2023.  

"Karena di NIB itu dicantumkan nilai investasinya, makanya dapat diketahui total nilai investasi tahun ini," ujarnya. 

Sosro menyampaikan nilai investasi tahun 2022 lalu juga mengalami peningkatan, dari target Rp230 miliar tercapai Rp730 miliar.

BACA JUGA:Selama 2023, Bawaslu Kota Cirebon Tangani Tujuh Perkara

Pihaknya mencontohkan maraknya bisnis kopi, dalam sehari kedai kopi se-Kota Cirebon omsetnya bisa tembus Rp2 miliar. 

"Jadi geliat ekonomi di Kota Cirebon cukup tinggi," katanya.

Hanya saja, lanjut Sosro yang perlu diperhatikan tingkat keamanan khususnya pada malam hari, sehingga iklim investasi Kota Cirebon bisa terus meningkat. "Di Kota Cirebon untuk investasi tetap dominan sektor perdagangan," pungkasnya. (abd)

Tag
Share