34 Pasang Calon Pengantin Ikuti Kegiatan Nikah Serentak

Pj Bupati Drs Agus Toyib menghadiri acara Nikah Serentak yang diikuti 34 pasang calon pengantin yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuningan, Kamis 12 Desember 2024.-dokumen -tangkapan layar

Irfan mengaku sangat bahagia bisa mengikuti kegiatan nikah serentak ini yang digelar Kementerian Agama Kabupaten Kuningan tersebut.

“Alhamdulilah, kami bisa mengikuti kegiatan nikah serentak ini secara gratis. Terima kasih kepada Kemenag Kuningan yang telah menyelenggarakan acara yang baik ini. Terlebih setelah nikah juga diberikan administrasi kependudukan, jadi tidak perlu urus lagi ke Disdukcapil,” ungkap Irfan.

Selain Muhammad Irfan, pasangan lainnya yang sedang berbahagia adalah Iing Sofya (62) dan pasangannya Ening (62). Uniknya, pasangan ini malahan saling mengenal lewat Facebook.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Minta Maaf Usai Timnas Indonesia Ditahan Imbang Laos

Keduanya kemudian melangsungkan pernikahan bersama puluhan pasangan lainnya yang mayoritas berasal dari Kabupaten Kuningan.

Iing Sofya yang berasal dari Kramatmulya mengaku bertemu dengan pasangannya Ening lewat aplikasi jejaring sosial Facebook.

Kepada Radar Kuningan, Iing menceritakan kisah pertemuan dengan Ening yang kini menjadi teman hidupnya. Ening yang saat itu berdomisili di Jakarta, dikenalkan oleh adiknya Iing lewat Facebook.

BACA JUGA:DEMA FITK UIN Siber Syekh Nurjati Gelar AI-YES 2024: Kolaborasi Pemuda ASEAN untuk Pendidikan Masa Depan

Saat itu, Ening diketahui sedang mencari pekerjaan dan ngobrol lewat facebook dengan adik Iing. Namun saat menanyakan pekerjaan kepada adiknya Iing, Ening malah ditawarin menikah dengan kakaknya itu. "

Ibu mah udah jangan kerja, mendingan menikah saja dengan kakak saya (Iing)," ucap Iing menirukan ucapan adiknya.

Mendapat tawaran tersebut, Ening tidak langsung setuju, dirinya mengira jika tawaran dari adik Iing tersebut hanya bercanda.

BACA JUGA:Kuota Subsidi Gas 3 Kg Jebol, Pemerintah Tidak Batasi Pembelian

Tapi setelah didesak, Ening akhirnya memberikan nomor kontak kepada adik Iing untuk melakukan komunikasi lewat saluran telepon. "Akhirnya nomor kontak saya diberikan kepada Ening," ucap Iing.

Setelah itu, terjadi pertemuan pertama lewat darat. Diakui Iing, dirinya bertemu Ening hanya sekali dalam satu bulan.

"Karena dia (Ening) di Jakarta, sementara saya di Kuningan. Setelah pertemuan pertama tersebut, jalinan komunikasi lewat darat menjadi lebih sering. Paling sering bulan-bulan terakhir ini, bisa 2 kali dalam sebulan," ungkap Iing.

Tag
Share