Wujudkan Masyarakat Tersenyum dan Bahagia
MENYAPA: Wamensos RI Agus Jabo Priyono didampingi Bupati Indramayu Hj Nina Agustina saat menyapa warga yang telah menjalani operasi katarak gratis di RSUD Indramayu.-anang syahroni-radar indramayu
INDRAMAYU-Wakil Menteri Sosial (Wamensos) RI, Agus Jabo Priyono meninjau pelaksanaan bakti sosial operasi katarak gratis di Kabupaten Indramayu, kemarin.
Dalam lawatannya itu, Agus Jabo menegaskan komitmen pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang dapat tersenyum dan bahagia, salah satunya melalui operasi katarak tersebut.
“Saya ingin menyampaikan pesan Presiden (Prabowo Subianto), bahwa kita diminta untuk membuat rakyat bisa tersenyum, bahasa sundanya itu gumujeng. Tugas kami sebagai aparat negara harus berkolaborasi dan bersinergi agar masyarakat yang rentan karena penyakit dan ekonomi bisa kita bantu dan diberdayakan sehingga bisa tertawa bahagia,” kata Wamensos Agus Jabo saat menyapa ratusan peserta operasi katarak yang hadir di RSUD Indramayu, kemarin.
Selain itu, lanjut Agus Jabo, guna menyukseskan operasi katarak gratis tersebut, Kemensos menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu, RSUD Indramayu, dan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami).
BACA JUGA:Kualitas Layanan Publik Tertinggi
“Operasi ini bisa terlaksana berkat kerja sama antara Kemensos, Pemda Indramayu, Perdami, dan RSUD. Jadi Kemensos tidak bisa sendirian, setelah pulang pasca operasi harus menjaga, karena proses penyembuhannya sekitar 1 sampai 2 minggu,” ujarnya.
Lebih lanjut, dijelaskan Agus Jabo, dengan berlangsungnya bakti sosial operasi katarak gratis di Kabupaten Indramayu, menujukkan bukti bahwa Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial terus berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera.
“Perintah Bapak Presiden, tugas kita adalah membuat rakyat tersenyum dan bahagia dengan cara bersinergi. Dan hari ini, kita sudah membuktikan bahwa Kemensos melakukan kolaborasi dalam rangka membantu bapak ibu yang terkena katarak,” ujarnya.
Kegiatan operasi katarak gratis sendiri dilaksanakan selama tiga hari, yakni tanggal 4-6 Desember 2024. Operasi katarak gratis itu diikuti sebanyak 127 penerima manfaat yang berasal dari 23 kecamatan di Kabupaten Indramayu.
BACA JUGA:Peran Remaja dalam Dakwah di Era Digital
Para peserta itu sebelumnya telah lolos proses screening hingga dinyatakan layak untuk mengikuti operasi katarak.
“Pada Rabu 4 Desember 2024 sudah dilakukan screening terhadap 29 orang. Hari ini akan dioperasi bersama 98 lainnya. Jumat di hari ketiga tinggal kontrol pascaoperasi,” kata Pekerja Sosial Ahli Madya Direktorat Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia, Isep Sepriyan.
Dikatakan Isep, proses screening mencakup pemeriksaan yang terdiri dari pengecekan gula darah, tensi, kolesterol, dan biometrik. Beberapa faktor yang menyebabkan calon peserta tidak lolos screening disebabkan faktor antara lain karena memiliki penyakit penyerta, kondisi belum matang, tekanan pada bola mata faktor hipertensi, dan kondisi gula darah tidak normal.
“Untuk mempercepat proses pemulihan pascaoperasi, Kemensos memberikan bantuan Program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) Kemensos berupa pemenuhan nutrisi,” ujarnya.