Serahkan ke Prabowo untuk Pecat Gus Miftah
Gus Miftah tertawa saat menghina penjual es teh.-istimewa-radar cirebon
Oleh karena itu, Hensat menilai pihak Istana perlu mengevaluasi komunikasi publik yang dilakukan oleh jajaran kabinet Prabowo saat ini. Ia berharap agar kejadian serupa yang melukai rakyat tidak terjadi lagi ke depannya.
BACA JUGA:Kemenhub Siapkan Mudik Gratis Angkutan Nataru
“Perlu ada sebuah evaluasi yang terbuka dari pemerintah, sehingga bisa diketahui oleh rakyat banyak dan menandakan evaluasi itu adalah bentuk ketegasan dari pemerintahan Pak Prabowo Subianto. Sekali lagi salam es teh, salam minuman rakyat," tandas Hensat.
Sementara pantauan hingga Kamis (5/12/2024), petisi dengan judul: Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Presiden jadi petisi dengan dukungan terbanyak. Juga ada petisi: Copot Miftah Maulana Habiburrahman Sebagai Utusan Khusus Presiden. Petisi bernada sama antara lain: Mulut Miftah Comberan, Rakyat Marah, Presiden Harus Pecat!, Hentikan Gus Miftah dari Utusan Khusus Presiden, Berhentikan Gus Miftah dari Jabatan Staf Khusus Presiden, dan Tolak Gus Miftah yang Suka Merendahkan Sesama Manusia. (rm/rc)