Hunian Gratis untuk Warga Eretan Kulon
SIMBOLIS: Wamensos RI Agus Jabo Priyono, Sekda Indramayu Aep Surahman dan Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos Mira Riyati meletakkan batu pertama Kampung Nelayan Sejahterah di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur.-anang syahroni-radar indramayu
INDRAMAYU - Wakil Menteri Sosial (Wamensos) RI, Agus Jabo Priyoni menyapa puluhan warga Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Kamis (5/12/2024).
Kedatangan Agus Jabo Priyono tersebut membawa kabar gembira bagi 259 jiwa warga Desa Eretan Kulon. Sebab, bersamaan dengan kedatangan Wamensos RI tersebut, yakni melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda telah dimulainya program pembangunan rumah bagi nelayan yang terdampak banjir rob di Desa Eretan Kulon. Ditargetkan, bulan Januari 2025 sudah selesai.
Di lahan seluas 1,6 hektare akan dibangun rumah dengan nama Kampung Nelayan Sejahtera Indramayu. Di sana, akan dibangun rumah sejumlah 93 unit, ditempati oleh 93 kepala keluarga (KK), dengan jumlah 259 jiwa. Adapun rumah yang dibangun adalah tipe 36, dengan luas lahan 60 meter persegi.
Agus Jabo Priyono mengatakan, Kemensos bekerjasama dengan Pemda Indramayu, Baznas, dan Habitat for Humanity Indonesia, menyediakan hunian bagi warga yang terkena bencana rob. Hal itu sesuai dengan amanat Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Perkuat Sektor Wisata dan Bisnis
"Ini jadi bukti Kemensos yang berkolaborasi, bersinergi, membuat masyarakat Kandanghaur bisa tersenyum. Dengan punya rumah baru, kita harapkan target pada bulan Januari itu selesai," ujarnya.
Dengan program pembangunan hunian tersebut, penderitaan masyarakat yang tinggal dekat dengan pantai yang terkena rob, bisa segera teratasi.
Kemudian, terkait pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera Indramayu, bukan hanya berkaitan pembangunan fisik saja, melainkan juga terdapat unsur pemberdayaan yang dilakukan Kemensos agar masyarakat dapat berdaya dan mandiri.
"Kita akan evaluasi. Apabila ini efektif dan didukung dengan anggaran, kita akan lanjutkan. Kita akan perbuat sesuai kemampuan Kemensos," jelas Agus.
BACA JUGA:Kabar Baik! Rafael Struick Diizinkan Gabung Timnas Indonesia Lebih Awal, Siap Tampil Lawan Myanmar?
Di dalam Kampung Nelayan Sejahtera Indramayu tersebut juga terdapat fasilitas umum seperti community center, sarana ibadah, taman ramah anak dan lansia, sentra kerajinan dan UMKM, sarana olahraga, dan ruang terbuka hijau.
Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos, Mira Riyati mengatakan, program Kampung Nelayan Sejahtera turut berupaya memberdayakan masyarakat.
Masyarakat yang akan direlokasi telah dilatih pemberdayaan pengolahan ikan seperti kerupuk ikan, bakso, dimsum, hingga usaha bengkel las.
"Bukan hanya rumah dan fasilitas tetapi untuk mendukung kemandirian ekonomi, kami memberikan pelatihan kewirausahaan, pengelolaan keuangan, hingga pemasaran, Kami harap pemberdayaan ini dapat berkelanjutan dan mampu menyangga ekonomi masyarakat," katanya.