Wawancara dengan Sekjen Partai Gelora, Mahfuz Sidik: Kenapa Harus Ada Parpol Baru?
Sekjen DPN Partai Gelora, H Mahfuz Sidik MSi.--Radar Cirebon
Sekjen DPN Partai Gelora, H Mahfuz Sidik MSi memberikan jawaban secara gamblang dan jelas mengenai munculnya partai politik baru setiap pemilu.
Ia mengatakan untuk ukuran negara sebesar Indonesia yang berpenduduk banyak dan sangat beragam, menjadi wajar selalu muncul parpol baru.
Nah, lebih lengkap, simak penjelasan Mahfuz Sidik dalam tanya jawab pada edisi kali ini.
Tanya:
Pada setiap pemilu, selalu muncul parpol baru. Salah satunya Partai Gelora Indonesia. Menurut Pak Mahfuz Sidik, kenapa begitu?
Jawab:
Secara teoritis, parpol itu disebut organisme hidup atau living organism. Jadi sangat dinamis, dapat membesar, mengecil, terbelah dan bahkan mati. Kemunculan parpol baru juga bagian dari dinamika itu. Untuk ukuran negara Indonesia yang besar, berpenduduk banyak dan sangat beragam, menjadi wajar selalu muncul parpol baru.
Tanya:
Kalau Partai Gelora Indonesia ini apa latar belakang kemunculannya?
Jawab:
Mengacu kepada teori di atas, Gelora lebih tepat sebagai parpol yang membelah diri pada saat partai induknya mulai melewati titik puncak perkembangannya.
Pada pemilu 2009, PKS mencapai puncak perolehan politiknya di pemilu legislatif, yaitu; 57 kursi DPR RI, masuk posisi 4 besar nasional dan menjadi parpol Islam terbesar. Lalu memasuki pemilu 2014 terjadi kontradiksi-kontradiksi dalam pengelolaan organisasinya.
Salah satu akibatnya muncul kasus korupsi impor daging sapi yang melibatkan puncuk pimpinannya. Dampaknya perolehan kursi DPR RI anjlok menjadi 40. Menurut saya, itulah awal fase penurunan siklus organisasi.
Tanya: