Tiga Tokoh Pilkada Paparkan Program di IAIN Cirebon

DISKUSI BARENG: Dani Mardani-Fitria Pamungkaswati serta Suhendrik foto bersama usai memaparkan gagasan visi misi dan program di hadapan puluhan mahasiswa IAIN Syekh Nur Jati (SNJ) Cirebon.-andi azis muhtarom-radar cirebon

CIREBON – Pasangan calon atau paslon calon wakil-walikota Cirebon nomor urut 1, Dani Mardani-Fitria Pamungkaswati serta calon wakil walikota Cirebon nomor urut 2, Suhendrik, memaparkan gagasan visi misi dan program. Pemaparan itu dilakukan di hadapan puluhan mahasiswa IAIN Syekh Nur Jati (SNJ) Cirebon, Senin (27/10).

Agenda ini diprakarsai oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Ketiga sosok itu menghadiri undangan dari agenda Law Fest yang dilaksanakan oleh salah satu sivitas akademika di perguruan tinggi tersebut.

Dani Mardani menyampaikan bahwa dalam diskusi tersebut, banyak hal yang dipaparkan kepada para mahasiwa terkait program dan visi misinya, manakala diberi amanat oleh masyarakat untuk memimpin Kota Cirebon lima tahun ke depan. Di antaranya, infrastruktur. 

“Seperti diketahui bahwa hari ini infrastruktur di Kota Cirebon sangat perlu sentuhan, seperti perbaikan jalan trotoar, drainase, jembatan, PJU dan lainnya. Selain itu, ada juga harapan mahasiswa terkait penyediaan internet gratis memfasilitasi litertasi digital yang positif untuk masyarakat," tuturnya.

BACA JUGA:ASIH Miliki Komitmen Kuat Majukan Pelaku UMKM di Jawa Barat

Dani juga mengaku mendapat masukan soal penyediaan perpustakaan atau taman baca di setiap kelurahan. Pemberian beasiswa untuk mengantisipasi mahasiwa putus kuliah. Serta, perhatian terhadap ajang kontestasi Jaka-Rara perlu ditingkatkan.

Sementara itu, calon wakil walikota Cirebon nomor urut 2, Suhendrik memaparkan hasil dialog dan diskusinya terkait aspirasi dari rekan-rekan mahasiswa. Di antaranya, terkait infrastruktur, pelestarian budaya, penyediaan lapangan kerja, dan lain sebagainya.

Selain itu, dirinya juga dititipi sejumlah saran dan masukan yang positif dari para mahasiwa, yang akan dipertimbangkan untuk dijadikan sebuah program ketika dirinya dipercaya menjadi pembuat kebijakan di Pemerintah Kota Cirebon. (azs)

Tag
Share