Program Lebu Digital Dorong Transformasi Desa Wirakanan
DIGITALISASI: Kuwu Wirakanan Kecamatan Kandanghaur Nurkat Hadikusumo menunjukan mesin Anjungan Digital Mandiri (ADM) yang tersedia di kantor desa-istimewa-radar indramayu
INDRAMAYU-Program unggulan Pemerintah Kabupaten Indramayu, yaitu Lebu Digital (Ledig), kini semakin masif dikembangkan oleh Desa Wirakanan Kecamatan Kandanghaur.
Desa ini menerapkan konsep Desa Digital untuk melakukan transformasi digital di berbagai sektor, terutama dalam pengelolaan tata pemerintahan, layanan publik, dan pemberdayaan masyarakat.
Implementasi program Lebu Digital ini dapat dilihat pada layanan masyarakat yang berbasis digital, seperti aplikasi Android Si Wira (Sistem Informasi Wirakanan) yang dapat diakses langsung melalui ponsel masyarakat serta Anjungan Digital Mandiri (ADM) yang tersedia di Kantor Desa Wirakanan.
Kuwu Wirakanan, Nurkat Hadikusumo, menyebutkan bahwa melalui layanan digital ini, masyarakat dapat mengakses berbagai keperluan seperti lapak desa (produk UMKM), surat pelayanan umum, surat keterangan usaha (SKU), surat keterangan domisili, dan lain-lain.
BACA JUGA:Turun Gunung, Menangkan Nina-Tobroni
“Program Ledig ini sangat membantu dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan, mempermudah layanan publik, dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan,” ujar Nurkat, kemarin.
Ia juga berharap, program Ledig ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kecamatan Kandanghaur untuk mengadopsi program serupa.
“Program ini juga merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan visi Indramayu Bermartabat,” tambah Nurkat.
Sementara itu, Irmayanti, warga Desa Wirakanan yang juga merupakan pelaku UMKM, menyatakan bahwa program ini sangat membantu dalam memasarkan produk melalui digital marketing sehingga lebih dikenal oleh masyarakat luas.
BACA JUGA:Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas
“Alhamdulillah sangat terbantu. Masyarakat bisa memanfaatkan program Ledig ini serta menggunakan aplikasi Si Wira untuk mempermudah akses usaha, sehingga kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa dapat terwujud,” ungkapnya. (oni)