Pemkot Sadari Banyak Kekurangan di Alun-alun Kejaksan, Awal Tahun Sudah Perbaiki Perpustakaan
Perbaikan gapura alun-alun diusulkan anggaran sebesar Rp150 juta dalam APBD 2025, yang saat ini masih dalam proses pengajuan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR).-dokumen -tangkapan layar
“Kami ingin mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan keindahan Alun-alun Kejaksan"
"Mari kita bersama-sama tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga fasilitas publik ini agar tetap bersih dan terawat. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang nyaman bagi semua,” bebernya.
BACA JUGA:KPK Warning Soal Pokir DPRD Kabupaten Cirebon, Kerap Dijadikan Komoditas Oknum DPRD
Kerja bakti oleh seluruh pegawai Sekretariat Daerah Kota Cirebon juga dilakukan di lingkungan Alun-alun Kejaksan kemarin. Hadir dalam kesempatan tersebut Pj Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Dr H Iing Daiman SIP MSi.
Dengan kegiatan ini, Arif berharap Alun-alun Kejaksan tidak hanya menjadi tempat yang indah, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan partisipasi aktif warga Kota Cirebon dalam merawat lingkungan.
Ia menyampaikan komitmen pemerintah dalam merawat aset publik yang sangat penting bagi masyarakat.
BACA JUGA:Parameter Konsultindo Gelar Survei Pilkada Kota Cirebon: Eti-Suhendrik Unggul 49,2%
“Alun-alun Kejaksan merupakan salah satu ikon Kota Cirebon dan tempat berkumpulnya masyarakat"
"Oleh karena itu, kami akan mengadakan kegiatan kerja bakti ini secara rutin. Kami percaya bahwa dengan menjaga kebersihan dan keindahan alun-alun, kita turut berkontribusi terhadap kenyamanan dan kepuasan warga,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Arif mengakui adanya keluhan dari masyarakat mengenai kerusakan fasilitas di alun-alun.
“Kami menyadari bahwa beberapa fasilitas mengalami kerusakan, dan kami berkomitmen untuk segera memperbaikinya. Ini merupakan tanggung jawab kami sebagai pemerintah untuk memastikan lingkungan publik tetap terawat,” pungkasnya.