Pastikan Beri Insentif Plus BPJS Kesehatan

KOMITMEN: Calon bupati Indramayu dari petahana, Hj Nina Agustina membeberkan sejumlah program unggulan jika terpilih kembali sebagai bupati di Pilkada 2024.-burhannudin-radar indramayu

INDRAMAYU-Calon Bupati (Cabup) Petahana, Hj Nina Agustina, melanjutkan kampanye Pilkada 2024 dengan mengunjungi Desa Segeran Kidul Blok Jatigentong Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu, Kamis (3/9).

Di halaman rumah tokoh masyarakat bernama Mulyani, sudah berkumpul puluhan warga yang didominasi oleh ibu-ibu dan bapak-bapak, menanti kedatangan Hj Nina Agustina. 

Turut hadir Ketua DPC PDIP Indramayu Sirojudin dan Ketua DPC PKB Amroni, dan segenap perwakilan dari partai pengusung serta partai pendukung lainnya. 

Ketua DPC PKB Indramayu, Amroni, meminta masyarakat setempat untuk memilih bupati dan wakil bupati yang sudah jelas kinerjanya. 

BACA JUGA:Optimalisasi Sektor Pertanian

“Bapak Ibu semua wabil khusus masyarakat Blok Jatigentong, pilih calon yang jelas! Ibu Nina jelas, wakilnya juga jelas wong Kaplongan. Program kerja jadi bupati juga jelas,” kata Amroni.

Dijelaskan Amroni, kendati Hj Nina Agustina menjabat bupati selama 3,5 tahun karena aturan, tapi sudah banyak program dan prestasi yang ditorehkannya.

Dalam kesempatan tersebut, Nina memaparkan sejumlah program unggulan yang akan dijalankan jika terpilih kembali.

Salah satu program yang ungkap Nina adalah pemberian insentif bulanan untuk Ketua RT dan RW sebesar Rp70.000 per bulan, yang juga akan disertai dengan perlindungan BPJS Kesehatan. 

BACA JUGA:Jaga Netralitas dan Transparansi

“Kita akan berikan insentif Rp70 ribu per bulan, ditambah BPJS, agar mereka bisa bekerja lebih maksimal,” jelas Nina di hadapan puluhan warga yang hadir. 

Selain itu, Nina menekankan pentingnya pendidikan agama bagi anak-anak. Ia menyebut, anak-anak SD kelas 1 hingga kelas 4 wajib bisa membaca dan menulis Alquran, melalui pendidikan di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA). 

“Kita telah menganggarkan Rp13 miliar untuk para guru MDTA, agar anak-anak kita bisa baca tulis Alquran dengan baik. Ini wajib, benar gak?” ucap Nina.

Di bidang ekonomi, Nina juga menyoroti peluang kerja yang akan terbuka luas di Indramayu. Ia menyebutkan pembangunan pabrik sepatu di Kecamatan Krangkeng yang memerlukan 15.000 tenaga kerja, serta pabrik di kawasan industri Desa Muntur, Kecamatan Losarang, yang akan membutuhkan setidaknya 100.000 tenaga kerja.

Tag
Share