Peresmian SLB Al-Irsyad Al-Islamiyyah di Kota Cirebon

Bagi masyarakat yang memiliki anak berkebutuhan khusus dan mencari pendidikan yang sesuai, kini di Kota Cirebon telah hadir SLB (Sekolah Luar Biasa) bernama SLB Al-Irsyad Al-Islamiyyah. 

Pada Sabtu, 14 September 2024, diadakan peresmian SLB Al-Irsyad Al-Islamiyyah yang berlokasi di Kota Cirebon. 

Ketua Panitia, Junaenah SPd mengungkapkan bahwa acara ini merupakan pelaporan dan pertanggungjawaban atas pendirian SLB Al-Irsyad Al-Islamiyyah yang ditetapkan sebagai proyek percontohan oleh Pengurus Pusat Al-Irsyad Al-Islamiyyah. 

“Kami mohon masukan untuk perbaikan ke depan dan berharap SLB ini membawa manfaat bagi semua pihak,” ujar Junaenah. 

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pimpinan pusat Al-Irsyad Al-Islamiyyah, pengurus besar wanita Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Pengurus Cabang Wanita Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kota Cirebon, dan Biro Pengajaran dan Pendidikan (BPP) Wanita Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kota Cirebon atas dukungan mereka dalam pendirian SLB. 

“Walau proses pendirian SLB ini tidak mudah, dengan kegigihan dan keikhlasan kami, alhamdulillah, SLB ini akhirnya berdiri. Semoga pekerjaan renovasi dapat diselesaikan tepat waktu,” tambahnya.

Kepala SLB Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Gina SPsi, juga mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan dan semua pihak yang telah membantu proses pendirian SLB ini. 

“Kami berharap SLB ini menjadi ladang pahala bagi kita semua,” ujar Gina. 

Ia menjelaskan bahwa pada 15 Juni 2024, Biro Pengajaran dan Pendidikan Al-Irsyad Al-Islamiyyah membuka lembaga pendidikan baru ini dengan tujuan untuk merangkul semua ciptaan Allah. 

Untuk tahun ajaran 2024/2025, SLB Al-Irsyad Al-Islamiyyah telah menerima tiga peserta didik dengan kekhasan tuna grahita dan autis. 

“Kami masih membuka kesempatan untuk menerima peserta didik baru,” tambah Gina.

Ketua BPP dan Ketua PC Wanita Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kota Cirebon, Rodiyah Aziz SPd AUD, menyatakan bahwa hadirnya SLB ini bertujuan untuk membantu anak-anak menjadi mandiri, memiliki akhlak karimah, dan mengenal Allah. 

“Tidak ada ciptaan Allah yang sia-sia. Banyak sekali tanda-tanda kebesaran Allah pada anak-anak. Meresmikan SLB ini merupakan bentuk kemitraan untuk membantu mereka menjadi mandiri. Insya Allah, keterbatasan mereka akan menjadi kelebihan di masa depan. SLB ini milik umat,” kata Rodiyah. 

Rodiyah juga mengungkapkan keterbukaan pihaknya bagi siapa saja yang ingin menyumbangkan alat peraga untuk anak-anak SLB. Selain itu, pihaknya berencana membangun rumah singgah untuk janda dengan kriteria khusus.