Pimpinan Dewan Definitif, Golkar dan Nasdem Dulu, Gerindra Menyusul

Reporter: M Hasanuddin |

Editor: M Hasanuddin |

Kamis , 12 Sep 2024 - 20:42

Ilustrasi-ist-

Proses tersebut diharapkan cepat, dengan estimasi waktu dari Provinsi sekitar 5 hari hingga seminggu.

Sementara itu, Bendahara DPC Partai Gerindra, Hendi Nurhudaya, mengatakan bahwa pimpinan sementara DPRD sudah mengundang pimpinan partai parlemen untuk rapat.

Gerindra mengikuti kesepakatan bahwa dua nama pimpinan dari Golkar dan Nasdem didahulukan untuk diusulkan.

“Gerindra tidak ingin menghambat agenda. Jadi, kami mendukung proses ini sambil menunggu SK dari Gerindra turun,” kata Hendi. (azs)

pimpinan dewan definitif, golkar dan nasdem dulu, gerindra menyusul                            pimpinan dprd kota cirebon periode 2024-2029 akhirnya mulai diusulkan untuk ditetapkan dan dilantik secara bertahap. 
pada kamis (12/9), pengusulan pimpinan definitif tersebut mulai dikirim ke provinsi untuk mendapatkan sk pengesahan.
pengusulan pimpinan definitif diawali dengan pengumuman pembacaan nama-nama pimpinan dprd yang sudah siap terlebih dahulu, yaitu dari partai golkar dan partai nasdem. 
rekomendasi dari dpp kedua partai ini sudah terbit lebih dulu.
posisi ketua dprd definitif diusulkan diisi oleh andrie sulistio dari partai golkar, sedangkan wakil ketua dprd definitif diusulkan diisi oleh harry saputra gani dari partai nasdem.
sementara itu, untuk partai gerindra, yang juga berhak menduduki kursi pimpinan dprd kota cirebon periode 2024-2029, pengusulan pengisian posisi wakil ketua dprd definitif akan dilakukan setelah rekomendasi dari dpp partai tersebut terbit.
andrie sulistio menjelaskan bahwa berdasarkan berbagai pertimbangan dan regulasi yang ada, mereka sepakat untuk mendahulukan dua nama pimpinan dari partai golkar dan partai nasdem terlebih dahulu.
“kami sepakat mengajukan pimpinan dprd dari golkar dan nasdem terlebih dahulu. kami perlu segera menjalankan kewenangan penuh dprd untuk melaksanakan berbagai tugas yang mendesak,” ujarnya.
beberapa tugas penting yang menunggu, antara lain pembahasan rapbd-p 2024, rapbd 2025, evaluasi rpjpd, serta beberapa raperda yang masuk dalam propemperda 2024, menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.
“kami tidak bisa menunggu, karena banyak pekerjaan rumah, terutama terkait akd, yang memerlukan proses dan waktu. oleh karena itu, kami mempercepat proses penetapan pimpinan definitif terlebih dahulu,” lanjut andrie.
selain itu, ada dua anggota dprd kota cirebon periode 2024-2029 yang mengajukan pengunduran diri karena maju dalam pilkada. 
surat pengunduran diri mereka baru bisa diproses setelah pimpinan definitif terbentuk.
“untuk menghindari tuduhan negatif dari rekan-rekan yang maju dalam pilkada terhadap lembaga dprd, kami akan segera memeroses pembentukan pimpinan definitif yang sudah siap,” tutur andrie.
menurutnya, surat usulan penerbitan sk gubernur untuk pengesahan pengangkatan pimpinan dprd kota cirebon periode 2024-2029 akan disampaikan langsung ke gubernur melalui walikota. 
proses tersebut diharapkan cepat, dengan estimasi waktu dari provinsi sekitar 5 hari hingga seminggu.
sementara itu, bendahara dpc partai gerindra, hendi nurhudaya, mengatakan bahwa pimpinan sementara dprd sudah mengundang pimpinan partai parlemen untuk rapat. 
gerindra mengikuti kesepakatan bahwa dua nama pimpinan dari golkar dan nasdem didahulukan untuk diusulkan.
“gerindra tidak ingin menghambat agenda. jadi, kami mendukung proses ini sambil menunggu sk dari gerindra turun,” kata hendi. (azs)