Hanya 40 Persen Masyarakat yang Sadar Keselamatan di Jalan Raya

Dishub menggelar kegiatan training of trainer dan membentuk tim sosialisasi untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan raya, kemarin.-dokumen -tangkapan layar

"Kegiatan ToT ini terbentuknya kader-kader untuk menjadi seorang trainer,” tuturnya.

Dikatakan Eddy, terobosan yang dilaksanakan Dishub ini karena melihat banyaknya kecelakaan dan melihat kurangnya SDM  di dalam penyampaian kepada masyarakat.

BACA JUGA:Pengurus Ranting PDI P Panongan Semuanya Laki-laki, Video Dukungan Eman Pembohongan Publik

“Dishub juga terbatas orang-orangnya, makanya disini kolaborasi, ada dari kepolisian, dari kesehatan, pendidikan,” tukasnya.

Sementara itu, Kabid Pengembangan dan Keselamatan Dishub Kabupaten Cirebon, Tadi Aryadi ST MM mengatakan, tugas pertama tim yang dibentuk ini yakni mendatangi berbagai sekolah untuk melakukan sosialisasi kepada para pelajar. 

“ToT ini kita akan menciptakan trainer-trainer khususnya di bidang keselamatan. Nantinya, para trainer ini akan kami turunkan kepada masyarakat, yang pertama yakni ke sekolah-sekokah,” ujar Tadi.

BACA JUGA:Imam Jamaludin Sumbang Emas untuk Jawa Barat di Cabor Angkat Besi PON XXI

Pihaknya berusaha agar bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait dengan kesadaran bahaya lalu lintas dijalan raya.

“Kami akan mengurangi angka kecelakaan melalui pencegahan melalui pemahaman edukasi,” ujarnya.

Menurut Tadi, ibu-ibu dan pelajar mendominasi dalam pelanggaran lalu lintas.

“Yang pertama itu dari kalangan ibu-ibu, kedua adalah pelajar. Nah, ibu-ibu dan pelajar ini harus paham terkait dengan keselamatan di jalan raya sehingga mengurangi angka kecelakaan,” ujarnya. 

Tag
Share