Empat Seksi Jalan Tol Sigli Banda Aceh Diresmikan, Presiden Jokowi: Infrastruktur yang Sangat Penting
Jalan tol Sigli Banda Aceh seksi 1 sampai 4 diresmikan Presiden Joko Widodo.--Setpres
BACAKORAN.CO - Empat seksi Jalan Tol Sigli Banda Aceh garapan PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) pada hari ini, Senin, 9 September 2024 diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelang 47 hari pemerintahannya berakhir.
Jalan tol Sigli Banda Aceh tersebut meliputi Seksi 2 Seulimeum Jantho (6 km), Seksi 3 Jantho Indrapuri (16 km), Seksi 5 (Blang Bintang Kuto Baro (8 km), Seksi 6 Kuto Baro Baitussalam (5) km) yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Saat acara peresmian jalan tol Sigli Banda Aceh, Presiden Jokowi menekankan bahwa jalan tol merupakan infrastruktur yang sangat penting untuk meningkatkan konektivitas.
BACA JUGA:Transjakarta Tambah Jam Operasional saat Laga Timnas Indonesia Vs Australia, Berikut Info Lengkapnya
Percepatan pembangunan jalan tol akan terus dilakukan, termasuk pada Jalan Tol Trans Sumatera yang nantinya akan terhubung sepanjang 2.998 Km yang akan tersambung dari Lampung sampai ke Aceh.
"Kami berharap dengan adanya JITS akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan ekonomi di Pulau Sumatra serta peningkatan efisiensi waktu tempuh dan multiplier effect," pungkas Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi mengungkapkan, peresmian empat dari enam seksi Tol Sigli Banda Aceh sepanjang 35 km, telah dibangun sejak 2019.
BACA JUGA:Gagal Dapat Tiket Rekom Bacabup, Status ASN Yadi Bisa Aktif Kembali Lagi, Asal?
"Saya yakin dengan terbangunnya infrastruktur ini akan menumbuhkan titik ekonomi dan usaha baru serta memotivasi usaha mikro untuk melakukan perluasan usaha dan membangkitkan perekonomian di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menyampaikan Jalan Tol Sigli Banda Aceh terdiri dari 6 seksi dengan panjang total 74,2 km.
Tol ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sangat penting bagi pengembangan infrastruktur di bagian paling Barat Indonesia.
BACA JUGA:Hasil Pemeriksaan Kesehatan, 2 Paslon Sehat dan Layak Ikut Pilkada Majalengka
Adapun, Adjib mengatakan secara keseluruhan nilai investasi pembangunan Jalan Tol Sigli Banda Aceh sebesar Rp13,55 Triliun.
"Hingga saat ini, kami telah berhasil mengoperasikan 49 km dari jalan tol tersebut, termasuk empat seksi yang diresmikan Bapak Presiden hari ini. Kami juga menargetkan untuk menyelesaikan pembangunan Seksi 1 yang tersisa pada akhir tahun, sehingga jalan tol dapat segera dioperasikan sepenuhnya," ujar Adjib.
Prosesi peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi.
BACA JUGA:DBD Mewabah, Pemcam Juntinyuat Lakukan Gerakan Ini Setiap Jumat
Diketahui, dari empat ruas jalan tol yang diresmikan, dilengkapi berbagai fasilitas yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna jalan.
Fasilitas tersebut meliputi 5 buah Gerbang Tol dengan total gardu sebanyak 22, serta 2 pasang Tempat Istirahat Pelayanan (TIP) tipe A yang terdiri dari area istirahat, tempat pengisian bahan bakar, serta layanan patroli dan ambulance yang siap siaga 24 jam.
Selain itu, sistem manajemen lalu lintas yang canggih juga telah diterapkan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan dan meminimalkan potensi kecelakaan.
BACA JUGA:Prosesi Ngapem Keraton Kasepuhan, Diawali Doa Bersama di Langgar Alit
Sebagai informasi, Jalan Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2, 3, 5 dan 6 telah dioperasikan bertahap dengan rentang waktu 3 tahun dari 2021 hingga 2023.
Tercatat trafik kendaraan yang melintas mencapai 3.500 kendaraan per hari.
Sementara dari segi fasilitas struktur, keempat ruas ini memiliki 3 buah Simpang Susun (Interchange); Lebar Lajur 3,6 m; Jumlah Lajur 2x2 Tahap Awal dengan Kecepatan Rencana mencapai 100 km/jam yang akan memangkas waktu tempuh dari Seulimeum ke Baitussalam semula 1,5 jam menjadi 30 menit.
BACA JUGA:603 Siswa SMP di Kabupaten Cirebon tidak Lanjutkan ke Jenjang SMA, Ini Alasanya
Adapun keunggulan konstruksi jalan tol ini adalah perhatian khusus terhadap dampak lingkungan dan keberlanjutan di sekitar proyek.
Khusus pada ruas konstruksi Seksi 1 (Padang Tiji Seulimeum) Hutama Karya mengimplementasikan beberapa inovasi ramah lingkungan, seperti Elephant Bridges, Reptil Tunnels, dan Primate Crossing untuk memastikan pelestarian habitat satwa liar serta mendukung keberlanjutan ekosistem.
Demikian informasi terkait peresmian empat seksi jalan tol Sigli Banda Aceh oleh Presiden Jokowi. (*)