Jika Ada Kader PDIP Dukung Paslon Lain, Maka Sebaiknya Mengundurkan Diri

Aan Setiawan, politisi PDIP yang juga Jubir Tim Pemenangan Imron-Agus Kurniawan Budiman.-dokumen -tangkapan layar

“Mengenai itu (Jimus ke paslon Wali, red) saya belum mendapatkan laporan dari DPC PDIP Kabupaten Cirebon"

"Saya sarankan kepada DPC untuk bisa mendata kadernya, mana yang tegak lurus terhadap kebijakan partai dalam pilkada dan mana kader yang tidak tegak lurus menjalankan amanah partai," tegas Ono pada Rabu 4 September 2024.

BACA JUGA:FISIP UGJ Gelar Konferensi Internasional

Bila dalam pendataan itu ada kader yang tidak taat terhadap kebijakan partai, maka DPC PDIP Kabupaten Cirebon harus memanggil kader tersebut.

“DPC bentuk dewan etik dan panggil kader tersebut. Bila mengakui dan terbukti mendukung calon lain, maka dewan etik DPC itu mengusulkan sanksi kepada dewan etik yang ada di DPP. Kalau terbukti, jelas ada sanksinya. Kalau terkait pilkada, maka sanksinya bisa pemecatan," tandas Ono.

SIAP ADU GAGASAN
Sementara Ketua Tim Pemenangan Pasangan Beriman (Imron-Agus), Bambang Mujiarto mengatakan ada beberapa aspek penting yang akan menjadi sasaran program berkelanjutan pasangan Beriman.

BACA JUGA:Terkendala Mekanisme Partai, Dua Pekan Pasca Pelantikan DPRD, Fraksi Belum Terbentuk

Aspek tersebut meliputi pertanian, pendidikan, kesehatan, insfratruktur, pengembangan SDM dan mengatasi pengangguran dan kemiskinan.

Menurut Bambang, pada periode pertama Imron, sudah berhasil meningkatkan banyak hal. Dari mulai infrastruktur jalan, insfratruktur kesehatan, dan lainnya yang bertujuan untuk optimalisasi potensi di Kabupaten Cirebon.

“Penguatan segala aspek pembangunan akan kita pastikan bisa direalisasikan. Kita tahu bersama sebelumnya banyak jalan rusak, kini sudah bertahap diperbaiki dan hanya menyisakan beberapa titik lagi," ujarnya.

BACA JUGA:Honda Lebih Dekat, Lebih Hangat di Hari Pelanggan Nasional

Petani juga, kata Bambang, akan menjadi perhatian dari pasangan Imron dan Agus. Ia mengatakan Cirebon merupakan sentra atau lumbung padi nasional sehingga menjadi suatu keharusan lebijakan pemerintah seiring sejalan untuk meningkatkan potensi yang ada.

“Irigasi yang merupakan urat nadi pertanian harus terintegrasi dengan luasan lahan pertanian, pupuk, benih dan lain-lainnya"

"Sehingga nanti kita akan punya daya tawar tinggi terkait perhatian pemerintah daerah sampai pemerintah pusat untuk optimalisasi sektor pertanian. Jadi kita siap adu gagasan dengan calon lain," imbuhnya.

BACA JUGA:Biaya Politik yang Tinggi

Tag
Share